PENDIDIKAN, NIKAH DAN KERJA
Pendidikan adalah usaha sadar
yang dilakukan seseorang dalam sebuah proses belajar mengajar. Pendidikan adalah
modal seorang pemuda untuk meniti masa depan mereka. Seorang pemuda atau pemudi
adalah generasi penerus bangsa. Dalam proses belajar tersebut seorang pemuda
atau pemudi justru terjebak dalam perasaan mereka sendiri yang tidak mampu
ditutupinya.
Pendidikan yang menjadikan
seseorang mampu melahirkan karakter yang ilmiah, berwawasan, dan mampu bergaul
secara universal kepada semua kalangan. Dari kemampuan tersebut yang akhirnya
melahirkan ketidak sadaran akan lahirnya perasaan kepada lawan jenis. Pendidikan
ilmu sosialpun dipelajari dibangku pendidikan hingga akhirnya tumbuh rasa social
yang didalamnya mengandung makna, bahwa manusia tidak mampu hidup sendiri –
sendiri.
Cinta adalah naluri yang
timbul dari perasaan suka kepada lawan jenis, dan hal tersebut adalah
manusiawi. Cinta adalah anugerah yang paling terindah yang dititipkan Allah Swt
kepada hambanya. Agamapun menganjurkan, jika seorang pemuda telah mampu
bertanggung jawab lahir dan bathin maka segeralah menikah.
Menikah adalah penyatuan dua insan,
dalam sebuah ijab qabul dan disaksikan oleh wali dan saksi nikah. Dengan dilaluinya
proses tersebut dua insan laki – laki dan perempuan dinyatakan sah secara Agama
maupun Negara sebagai suami dan istri.
Jenjang Pendidikan telah
dilalui dan akhirnya menikah, kini giliran Kerja yang menjadi prioritas dalam
rumah tangga. Pekerjaan sebagai
kegiatan atau aktifitas yang mampu menghasilkan upah atau gaji atas hasil kerja
yang telah dikerjakan.
Terakhir penulis hanya ingin
menyampaikan bahwa, tuntutlah ilmu sebaik mungkin sebelum jatuh ke dalam CINTA
( jatuh Cinta ). Dan carilah cintamu sebagai pendamping hidupmu, untuk
menemanimu dalam aktifitas kerjamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''
''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''