Reses tersebut di mulai dari tanggal 24 Februari 2016, di
ungkapkan oleh H. Rapiuddin Raping bahwa tujuan dari reses ini adalah untuk
bertemu masyarakat secara langsung dan mendengarkan usulan – usulan masyarakat
yang nantinya di sesuaikan dengan hasil Musrembang kecamatan yang nantinya akan
di kawal ke atas sampai di tingkat kabupaten.
Dalam reses tersebut masyarakat sangat antusias untuk
bertemu secara langsung wakil mereka di DPRD, itu terlihat dari banyaknya warga
yang hadir dalam reses tersebut, baik aparat desa Tonasa, BPD, Imam desa dan
dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidik, para petani, pedagan, LSM
dan masyarakat umum.
Antusias warga juga terlihat dari banyaknya warga yang
angkat bicara dan menjadikan memont Reses sebagai wadah untuk dapat
menyampaikan usulan dan program yang mereka anggap penting untuk di sampaikan
seperti, Drs ukkas, Bakri S.Ag, M.Pd,I, Ismail S.Pd,I, Dg, Asri mereka mewakili
warga menyampaikan dan mengusulkan bahwa banyak hal yang menjadi tugas dan
program yang harus segera di tindak lanjuti oleh pemerintah, yakni mulai dari
infrastruktur jalan, pendidikan, pengairan, rehap pustu, nasip guru honor dan
imam mesjid.
Anwar Jama selaku Kepala Desa Tonasa menyampaikan bahwa
ada skala proiritas yang menjadi acuan yang urgen untuk segera di tindak
lanjuti yakni soal Infastruktur jalan penghubung antara parang Bobbo dan
Tombolo ada sekitar 4,5 km, dimana desa Tonasa menjadi desa pertengahan yang
ada di kecamatan Tombolo Pao, jalan ini menjadi jalan alternative, jalan ini
dapat mengurangi kemacetan, jika hari pasar di Tombolo Pao. Tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''
''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''