Penipuan Lewat Inbox
Face Book
Sabtu
pagi….
Inbox
Face Book – ku, ada kiriman perkenalan dari seseorang.
Inbox masuk :
hello Apa
kabar anda hari ini?
Senang bisa
berkenalan dengan Anda.
Semoga kita
bisa menjadi teman disini.
Balasan Saya
:
kabar baik, dan selamat pagi.
Inbox balasan masuk :
Terima kasih untuk respon email Saya ini. Saya senang menerima
balasan pesan dari Anda, Saya berharap ini akan menjadi awal dari sebuah
persahabatan baru. Nama Saya Yernita Martitin 39th, Asli Saya dari Yogyakarta
dan sekarang Saya menetap di England bersama Suami Saya. Saya disini Bekerja di
perusahaan Suami Saya di bidang kontraktor. jika anda tidak keberatan bisakah
anda bercerita tentang diri Anda agar kita saling mengenal satu sama lain.
Balasan,
Saya :
Awal dan langkah yang baik
ibu, saya lahir di Kab. Gowa Sulawesi Selatan, saya terlahir dari keluarga
petani, dan sekarang saya berupaya dengan sekuat tenaga untuk memperjuangkan
kehidupan para petani. Mohon dukungan ibu, dan puji syukur dpt kenal dengan ibu.
Inbox
balasan :
Senang sekali bisa
mempunyai teman baru seperti Anda. Sebelumnya maaf Saya bercerita seperti ini
kepada Anda, Saya sudah menikah dengan seorang warga negara Amerika dan Kami
menetap di England. setelah sekian lama Kami menikah ada sesuatu hal yang baru
Saya ketahui dari Suami Saya ternyata Suami saya sudah menikah dengan wanita
lain seorang warga negara Amerika sebelum dia bertemu dengan saya. Dia tidak
membawa hal ini untuk memberitahu saya sebelum kami menikah. Jadi saya
berstatus istri kedua. sebenarnya Saya hidup bahagia dengan Suami Saya, tetapi
kedatangan istri pertamanya yang membuat saya merasa tidak nyaman berada di
rumah kami. Saya berencana untuk mendepositkan uang Suami Saya ke Indonesia,
yang dimana uang itu adalah hak Saya. Jika Saya tidak bertindak cepat sekarang,
Saya akan kehilangan segalanya dalam satu detik. Saya berencana untuk
mendepositkan uang sebesar £ 2,000,000.00 GBP {Dua Juta GBP Pounds Inggris] dan
berencana kembali ke Indoneisa. Saya menggunakan hak Saya untuk masa depan
Saya. Apabila Saya tidak bertindak sekarang, akan ada masalah ketika Suami Saya
meninggal dunia nanti, karena istri pertamanya memiliki semua koneksi di
perusahaan Kami ini. Jika Anda berniat untuk membantu Saya disini, Saya akan
memberikan 25% dari dana Saya kepada Anda untuk usaha Anda. jika Anda bersedia
Saya akan mengirimkan kepada Anda sesegera mungkin, tolong balas pesan Saya.
Saya menunggu jawaban Anda. Saya harap Anda tidak tersinggung dengan pesan
Saya. jika Anda kurang berkenan tidak apa-apa, karena disini Saya tidak
memaksakan kehendak Anda. Terima Kasih sebelumnya.
HormatSaya,
Yernita Martitin
HormatSaya,
Yernita Martitin
Setelah
beberapa kali inbox tersebut masuk, akhirnya saya mencari akan kebenaran dan
model – model penipuan melalui Inbox Face book, ternyata modus tersebut sudah
lama. Awalnya sih saya sudah mengada – ada dan menghayal mau beli Rumah, Mobil, Lahan yang Luas dan
menyumbangkan ke Yayasan social dari sebagian hak yang saya dapat, namun
alhasil cek per cek ternyata modus penipuan… Hehehe.
Tipsnya
jangan cepat tergiur dengan nominal yang tinggi, serta segera cek kebenaran
yang sebenarnya, apakah modesnya penipuan atau bukan, karena logikanya siapa
sih yang mau mendepositokan uangnya ke kita kalau kita tidak salin kenal.
Wassalam
Semoga bermanfaat.
Maaf...bagaimana jka sdh terlanjur mengirimkan biodata lengkap? Baru itu saja kok transaksinya?
BalasHapustidak apa - apa
Hapus