Dalam Perjalanan menelusuri kehidupan keseharian,
terlihat hal yang sangat urgen untuk diperhatikan, hal tersebut adalah Pertanian. Menelusuri rumah –
rumah warga, rakyat petani, menanyakan akan cara budidaya dan jenis pupuk yang
di gunakan, seperti halnya seorang PPL Pertanian, kami melakukan penelusuran
mengumpulkan data dan informasi pertanian.
Hingga akhirnya, sebuah program terlahir yakni Gowa Go
Organik, latar belakang lahirnya program tersebut karena melihat kebiasaan –
kebiasaan petani yang sangat berbahaya terhadap kesehatan mereka.
Hal yang sangat berbahaya terhadap kesehatan mereka
adalah di saat para petani mengaplikasikan pupuk yang mereka gunakan, dengan
berbahan kimia mereka dengan santainya tanpa masker dan kaos tangan.
Selanjutnya yang urgen terlihat adalah sehabis
mengaplikasikan pupuk kimia, mereka tetap santai merokok dan makan, dengan
hanya cuci tangan kadang menggunakan sabun kadang tanpa sabunpun, para petani
tetap berani merokok dan makan.
Di sadari atau tidak bahan berbahaya yang digunakan
sangatlah berpengaruh terhadap keberlangsungan tanah, udara dan kesehatan
pengguna (petani). Oleh karena itu kami Gapoktan Butta Gowa mencoba
mensosialisasikan pupuk Organik dengan mengadakan PAMERAN PUPUK ORGANIK di
Lapangan Desa Kanreapia Kec. Tombolo Pao Kab. Gowa.
Gapoktan Butta Gowa bersama dengan Jaringan Pendamping Kebijakan
Pembangunan ( JPKP ) akan mengkawal hal tersebut menuju pertanian yang
sehat dan ramah lingkungan. Kelemahan – kelemahan dalam dunia pertanian akan
coba dikembangkan.
Gowa Go Organik, melalui Pameran Pupuk Organik adalah
upaya yang di lakukan untuk mempercepat pergerakan mengalihan penggunaan pupuk
anorganik ke organic.
Antusias para petani sangatlah besar merespon pameran
ini, mulai dari para petani, kelompok tani, gapoktan hingga wakil rakyat, Anggota
DPRD Kabupaten Gowa, H. Rapiuddin Dg Raping menyempatkan diri mengunjungi pameran
pupuk Organik Gapoktan Butta Gowa hari ini di Lapangan Desa Kanreapia kec.
Tombolo Pao Gowa
Sebagai wakil Rakyat dan ketua Fraksi PPP DPRD Kab. Gowa beliau
sangat merespon dan akan selalu memberikan dukungan karena beliau juga
menyakini bahwa pertanian Gowa sangat berpotensi untuk di jadikan sebagai
pertanian Organik, dengan melihat keuntungan – keuntungan dan bisa jadi
kabupaten Gowa menjadi percontohan pertanian Organik.
Pertanian Organik haruslah di mulai dari diri sendiri dan
kesadaran akan dampak kepada pengguna dan konsumen haruslah selalu di
sosialisasikan bahwa menjadi petani organic jauh lebih sehat dan otomatis ramah
lingkungan. Tuturnya,
pupuk kimia membuat Tanah memiliki ketergantungan terhadap suplai pupuk yang harus selalu ada dan ditingkatkan. apa pupuk organik tidak demikian??
BalasHapusPupuk Organik, dalam pemakaian jangka panjang, malah dosisnya berkurang, karena kesuburan tanah semakin subur. itu salah satu manfaat dr pupuk organik
BalasHapus