Rumah Koran adalah Wadah belajar baik anak petani maupunpetani itu sendiri, Rumah Koran merupakan Rumah Baca Petani, di mana petani pada umumnya tidak bisa baca
tulis sehingga melalui wadah Rumah Koran mereka dapat belajar mengeja, para petani
bisa berlatih untuk membaca.
Latar Belakang dari Lahirnya Rumah Koran adalah karena
masih banyak anak petani yang putus sekolah dan masih banyak petani yang tidak
bisa Baca Tulis atau buta huruf
Rumah Koran merupakan bagian dari Gerakan Cerdas Anak Petani,
di era globalisasi banyak alat teknologi canggih yang harus bisa digunakan oleh
petani sehingga mereka di tuntut untuk bisa menggunakan teknologi tersebut ,
baik mesin pertanian, leptop dan hp, tujuannya adalah agar alat – alat tersebut
bisa membantu petani dalam bekerja.
Laptop dan hp bertujuan untuk membantu petani memasarkan
produk – produk hasil pertanian mereka, olehnya itu Rumah Koran menjadi wadah
yang akan mengantarkan mereka para petani menjadi petani yang berwawasan,
cerdas, bisa baca tulis dan menjadi petani modern dan mampu bersaing di era
global.
Rumah Koran berupaya agar Minimal petani bisa membaca
SMS, mengetahui nama – nama di hp-nya dll, karena selama ini banyak petani yang
menggunakan HP, hanya bisa menghapal no contak yang ada di HP mereka.
Kenapa Rumah Koran karena awalnya petani hanya
memperhatikan gambar dari Koran – Koran yang dipasang di Rumah Koran, namun secara tidak sadar kami telah mengajak
mereka membaca dan mengenal huruf. Yang akhirnya petani bisa belajar baca
tulis.
Di samping itu di buka kelas belajar, khusus belajar mengeja setiap hari minggu,
agar petani bisa dengan segera baca tulis, agar tidak ada lagi petani yang buta
huruf.
Pekerja sector pertanian di dominasi oleh lulusan SD atau
tidak bisa baca tulis sehingga untuk melahirkan inovasi baru pertanian kadang
lambat dalam mengejar ketertinggalan. Sehingga melalui Rumah Koran di harapkan
mampu mengubah pola pokir petani agar mereka mau menyekolahkan anak mereka ke
jenjang yang lebih tinggi.
Rumah Koran Lahir dari kondisi Desa Kanreapia Kecamatan
Tombolo pao Kab, Gowa yang masih minim tingkat pendidikan penduduknya,
pernikahan dini dan silaring (kawin Lari ) yang masih tinggi.
Rumah Koran menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
Rumah Baca Anak Petani, Taman baca Anak Petani, Iqra Diniyah Anak Petani dan
Sekolah Alam Anak Petani semuanya di rangkum ke dalam Program Gapoktan Butta
Gowa yakni Gerakan Cerdas Anak Petani, kegiatan – kegiatan ini berjalan sejak
tahun 2014 hingga sekarang.
Rumah Koran berada di Dusun Bontolebang Desa Kanreapia
Kecamatan Tombolo Pao Kab. Gowa. Dengan peserta didik dari Anak Petani yang
putus sekolah, masih sekolah dan petani yang tidak bisa Baca Tulis.
Rumah Koran mempunyai tujuan mencerdaskan anak bangsa,
menghapus buta Aksara khususnya buta huruf PETANI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''
''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''