Majukan pertanian dengan konsep Literasi, Pagi, Siang dan
Sore di lahan untuk bertani dan waktu
malam di gunakan untuk diskusi, baca buku dan menulis. Petani hari ini adalah
kekinian, yaitu modern, canggih, terbuka dan mempunyai akses yang luas.
Petani hari ini terbuka yakni tiap petani mempunyai
Sosial media, aktif memanfaatkan teknologi, pengalaman – pengalaman dan ilmu –
ilmu baru yang di inginkan mudah di dapatkan oleh mereka karena media internet
mampu mengantarkan mereka kepada Om Google sehingga ilmu pertanian yang di
butuhkan mudah di dapatkan petani.
Petani Literasi adalah petani yang kreatif, inovatif dan
kritis, karena petani literasi mampu melihat kebutuhan dan hak yang harus di
peroleh oleh mereka. Petani literasi akan menuangkan gagasan, harapan dan
ketidak sesuaian pemangku tugas dan jabatan dalam ruang lingkup pertanian.
Petani Literasi akan melihat dan mengamati penyakit
tanaman, cara mengolah, dosis pupuk, bibit unggul. Petani Literasi akan
membentuk kelompok – kelompok tani yang kreatif, berdiskusi dengan PPL,
Kelompok Tani, Gapoktan bahkan dinas Pertanian.
Petani Literasi melihat, kualifikasi pendidikan petani
juga minimal SMU sederajat, walaupun Pertanian bukan pekerjaan kantoran tetapi
pertanian juga bukan semata otot atau tenaga belaka tetapi membutuhkan Skill,
pengalaman, ilmu dan Pendidikan.
Majukan Pertanian dengan Pendidikan, dampingan dan
keaktifan semua lini.
RUMAH KORAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''
''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''