Rabu, 18 Maret 2015

‘’TIDAK ADA PETANI, TIDAK ADA MAKANAN’’




Indonesia merupakan suatu negara berkedaulatan yang membentang luas wilayahnya dari Sabang sampai Merauke, dan merupakan negara agraris. Indonesia Negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
Lemahnya aksesbilitas petani terhadap kelembagaan layanan usaha misalnya lembaga keuangan, lembaga pemasaran, lembaga sarana produksi pertanian, informasi, dan rendahnya tingkat pendidikan petani sehingga kurang mampu menerima inovasi baik berupa cara tanam, pupuk, jenis bibit baru yang unggul serta lemahnya daya saing petani dalam pemasaran produksi menjadi salah satu kendala yang cukup berpengaruh terhadap kelangsungan hidup petani.
Sektor pertanian mempunyai peranan strategis terutama sebagai penyedia pangan rakyat Indonesia, berkontribusi nyata dalam penyediaan bahan baku industri, bioenergi, penyerapan tenaga kerja yang berdampak pada penurunan tingkat kemiskinan dan menjaga pelestarian lingkungan.
LSM, Gapoktan Butta Gowa adalah organisasi yang memperkuat kelembagaan petani yang ada, sehingga pembinaan pemerintah terhadap petani akan terfokus dengan sasaran yang jelas.
LSM Gapoktan Butta Gowa menjadi lembaga gerbang (gateway institutions) yang menjadi penghubung petani dengan lembaga – lembaga diluarnya. Lembaga Gapoktan Butta Gowa berperan dalam  pemenuhan permodalan pertanian, pemenuhan sarana produksi, pengadaan pupuk, dan pemasaran produk pertanian (termasuk menyediakan berbagai info yang dibuat petani) dan bertugas menghadirkan penyuluh pertanian.

PERENCANAAN SDM SEBAGAI KEGIATAN MANAJEMEN SDM



Setiap dan semua organisasi untuk mewujudkan, mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya memerlukan kegiatan manajemen yang efektif dan efisien, baik dengan menterapkan Manajamen Fungsional, Manajemen Berorientasi tujuan  Mana -  Mutu Terpadu  (Total Quality Management disingkat MBO), maupun manajemen Strategik (Management Strategic).
Disamping itu manusia adalah penggerak organisasi, tanpa manusia sebagai sumber daya maka organisasi tidak akan berfungsi. Kondisi itu menunjukkan bahwa manusia sebagai sumber daya, merupakan faktor sentral yang harus memberdayakan sumber daya lainnya, termasuk sumber daya manusia sendiri. Sumber daya lainnya yang harus diberdayakan manusia dalam kegiatan manajemen untuk menggerakkan organisasi di dalam bidangnya masing – masing sekurang – kurangnya terdiri dari sumber Daya Material, Sumber Daya Finansial, Sumber Daya Teknologi dan Sumber Daya Informasi.