Ketika para sarjana berlomba – lomba mendaftar menjadi
PNS, ketika para Master berlomba – lomba
menjadi Dosen, ketika Sarjana dan master sibuk membuat lamaran dan mengikuti
pendaftaran, ketika itu saya kembali
menjadi seorang PETANI. Ketika itu saya kembali mengambil cangkul dan peralatan
pertanian yang lain.
Hal inilah membuat sebagian orang merasa aneh dan lucu
karena ini akan susah di pahami oleh orang lain, tetapi ini membuatku enjoy dan
bangga menjadi seorang master yang bisa kembali menjadi seorang petani.
Lahan, tanaman dan petani selalu saya jadikan Artis –
artis dalam potretan kamera yang menjadi bagian dari alat pertanian yang selalu
saya bawa. Potret pertanian kini selalu menjadi isu dan berita di media – media
yang memberikan dukungan kepada aktifitas pertanianku.
Rasa heran dari masyarakatpun terasa dan akhirnya mereka
bertanya, Kok saya kembali bertani padahal
saya seorang sarjana. Saya di
anggap buang – buang waktu dan biaya karena bertahun – tahun kuliah dan
akhirnya kembali bertani.