Sabtu, 19 Oktober 2013

Pertanian Di Indonesia

Pertanian di Indonesia
Berdasarkan angka sementara hasil pencatatan lengkap Sensus Pertanian 2013, jumlah rumah tangga usaha pertanian di Indonesia sebanyak 26 126,2 ribu rumah tangga, jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum sebanyak 5 486 perusahaan, jumlah perusahaan tidak berbadan hukum atau bukan rumah tangga usaha pertanian sebanyak 6 174 unit, dan jumlah populasi sapi/kerbau sebanyak 14 168,2 ribu ekor. 
Dibandingkan dengan hasil Sensus Pertanian 2003, jumlah rumah tangga usaha pertanian di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 5 043,9 ribu rumah tangga. Sedangkan jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum mengalami kenaikan sebanyak 1 475,0 perusahaan. Sementara itu jumlah populasi sapi/kerbau mengalami penurunan sebanyak 2 558,5 ribu ekor dibandingkan dengan hasil pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK) 2011.
Sumber Sensus Penduduk 2013.



Jumat, 18 Oktober 2013

Filsafat

Filsafat

Zaman Modern (1500 - 1800)

Para filsuf zaman modern menegaskan bahwa pengetahuan tidak berasal dari kitab suci atau ajaran agama, tidak juga dari para penguasa, tetapi dari diri manusia sendiri.  Namun tentang aspek mana yang berperan ada beda pendapat.  Aliran rasionalisme beranggapan bahwa sumber pengetahuan adalah rasio: kebenaran pasti berasal dari rasio (akal).  Aliran empirisme, sebaliknya, meyakini pengalamanlah sumber pengetahuan itu, baik yang batin, maupun yang inderawi.  Lalu muncul aliran kritisisme, yang mencoba memadukan kedua pendapat berbeda itu.

AKTIVITAS

Aktivitas
Dalam kehidupan manusia, tidaklah terlepas dari yang namanya aktivitas. Manusia terlahir sebagai khalifah sehingga ia harus mampu bergerak dan mengerjakan sesuatu. Dalam keseharian manusia ia haruslah mempunyai kegiatan atau aktivitas. Melihat dan memahami akan peran manusia di muka bumi sebagai khalifah atau sebagai penggerak dalam bentuk segala rutinitas kehidupan
Aktivitas adalah kegiatan dalam keseharian  kita, setiap manusia mempunyai kegiatan atau aktivitas tersendiri atau dengan kata lain bahwa manusia mempunyai ragam pekerjaan yang berbeda. Perbedaan aktivitas membuat manusia harus saling membantu satu dengan yang lain

Di Cari Tiga Orang Cwe, Seorang Pemuda Menangis

Di Cari tiga orang cwe, seorang pemuda menangis
Tiga orang cwe mendatangi rumah seorang pemuda, kebetulan bapak dari pemuda tersebut berada di pintu rumahnya. Tiga orang cwe tersebut bertanya kepada bapak sang pemuda tersebut.
Tiga Cwe : Ada Aldi OM...???
Om : Aldinya belum pulang...???
Tiga Cwe : Memangnya Aldi Kemana OM...???
Om : Saya juga Kurang Tau...???
Tiga Cwe : Iye, Kalau begitu saya Pulang dulu OM
Om : Hati – hati

Kamis, 17 Oktober 2013

Petani dan Pelajar

Menjadi Pelajar dan menjadi Petani
Sangat mengasikkan jika kita mampu menjadi seorang pelajar sekaligus menjadi seorang petani, dua pekerjaan yang asik dan jarang ada yang meminati antara ke duanya. Belajar dari seorang senior yang berdomisili di kab. Bantaeng  yaitu Kanda Firdaus atau akrap di sapa kak Daus. Beliau sosok yang sederhana, santun dan berwibawa.
Kesederhanaan kak Daus mampu menjadikannya sebagai sosok tauladan di mata kami. Beliau berbeda dengan senior – senior yang lain. Kak Daus di samping sebagai seorang Mahasiswa di Salah satu Kampus di Makassar, yaitu di Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia beliau juga sebagai seorang petani di Kab. Bantaeng.
Sosok kak Daus inilah yang seharusnya kita jadikan sebagai contoh bahwa menjadi seorang pelajar atau mahasiswa, tak mengharuskan kita malu – malu menjadi seorang petani.
Bertani sekaligus menjadi seorang Mahasiswa membuat saya bangga, karena punya ciri khas sendiri. Hal ini juga di sebutkan oleh sahabat saya, Abdul Haris Mubarak dalam salah satu tulisannya :  

Kec. Pattallassang

Pattallassang
Pattallassang adalah salah satu kecamatan yang ada di kab. Gowa, menjadi bahan tulisan malam ini karena jam 16 – 45 Wita, saya melewati daerah tersebut, Kec. Pattallassang menjadi planning pemerintah Kab. Gowa untuk di jadikan sebagai ibu kota Kab. Gowa, karena kecamatan ini menjadi tempat paling strategis untuk di jangkau oleh semua kecamatan yang ada di kab.gowa. Kec. Pattallassang dapat di jadikan sebagai sentral pemerintahan, pertemuan dll.

Selasa, 15 Oktober 2013

PBI 5/6 UIN Alauddin 2006

Awal bersama teman – teman PBI 5 dan 6 pada tahun 2006 adalah langkah awal menjadi seorang mahasiswa. Maba atau mahasiswa baru sebagai orang baru dalam dunia kampus, menjadi sasaran senior – senior untuk mengajak kami bergabung dalam satu wadah atau organisasi. Akhirnya melalu ajakan tersebut saya dan beberapa teman – teman ikut dan menjadi anggota dari organisasi yang berbeda.
Satu kebanggaan menyandang gelar Mahasiswa, karena tidak semua kata Maha dapat di sandang oleh seorang pemuda. Memahami akan arti dan fungsi sebagai seorang Mahasiswa maka diri merasa tertinggal jika tidak ikut dalam satu wadah atau organisasi. Sehingga dalam proses semester satu dan dua masih berjalan dengan baik, semester tiga kuliah mulai kacau dan jarang masuk kuliah.
Kebersamaan bersama  teman – teman PBI 5/6 hanya dapat saya rasakan selama Tiga semester saja, dan setelah saya melihat dan membaca status demi status dalam grup PBI 5/6 ini. Akhirnya saya mencoba menulis untaian kata, karena saya mengingat saat – saat bersama dengan kalian.

Solidaritas

Solidaritas adalah kebersamaan, kekompakan dan satu arah menuju satu cita – cita. Solidaritas melahirkan tanggung jawab bersama. Tergabung kedalam satu solidaritas menumbuhkan rasa menjaga Amanah dan nama baik Solidaritas atau Organisasi.
Manusia sebagai makhluk sosial, selalu membutuhkan orang lain sehingga rasa solidaritas kepada sesama harus mampu di tumbuhkan. Melihat sisi ketergantungan manusia kepada manusia yang lain sehingga kekompakan dan persatuan harus terjalin dengan baik

ANALISIS SOSIOLOGI DALAM KELUARGA

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Keluarga dikenal sebagai lingkungan pendidikan yang pertama dan juga utama. Karena itu peran dan pengaruh keluarga sangatlah esensial bagi perkembangan anak. Apa yang diberikan dan dilakukan oleh keluarga akan menjadi sumber perlakuan pertama yang akan mempengaruhi pembentukan karakteristik perilaku dan pribadi anak. Perlakuan pada masa awal kehidupan anak yang terjadi dalam keluarga sangat memegang peran kunci dalam pembentukan struktur dasar kepribadiannya tersebut.
Sebagian besar waktu anak akan dihabiskan di keluarga, jika kesempatan yang banyak diisi dengan hal-hal yang positif, maka akan memberikan kontribusi yang positif pula untuk anak. Karakteristik hubungan orang tua dan anak berbeda dari hubungan anak dengan pihak-pihak lainnya di sekitar mereka. Kepada orang tua, selain si anak memiliki ketergantungan secara materi, ia juga memiliki ikatan psikologis tertentu yang sejak dalam kandungan telah dibangun melalui jalinan kasih sayang dan pengaruh-pengaruh normatif tertentu. Interaksi kehidupan orangtua-anak mewujudkan keadaan yang apa adanya dan bersifat “asli”, tidak seperti hubungan anak dengan gurunya yang mungkin akan selalu menekankan formalitas karena terikat oleh posisi guru yaitu sebagai pendidik yang harus selalu bisa membangun keadaan yang wajar dengan nasihat-nasihat baiknya.

Kuasa Tuhan

Kuasa Tuhan
Kanreapia, desa tempat penulis melaksanakan shalat Idul Adha, kemarin semua orang menantikan idul adha, menantikan hari ini serta menyiapkan segala persiapan hari raya hari ini.
Hari ini adalah momentum besar, moment berkumpul bersama keluarga dan moment maaf memafkan. Idul adha juga sebagai moment mengeluarkan sebagian harta, moment berbagi hewan kurban bersama orang – orang yang kurang mampu.
Subuh menjelang pagi hujan mulai turun, sehingga pelaksanaan shalat idul adha akhirnya di mesjid dilaksanakan. Rencana awal panitia pelaksanaan idul adha dilaksanakan di lapangan sepak bola Kanreapia.

Senin, 14 Oktober 2013

PERENCANAAN SDM SEBAGAI KEGIATAN MANAJEMEN SDM

‘’PEMTugas Kelompok
Mk. Perencanaan SDM
Dosen Prof. Dr . H.Achmad  Gani. SE,.MSi


PERENCANAAN SDM SEBAGAI KEGIATAN MANAJEMEN SDM


                     
                  Oleh Klp I :
              -         Jamaluddin

Kiat Menulis

Kiat Menulis Untuk Media Massa
Kiat Muslimah - Wednesday, 03 March 2004

HARUS MEMILIKI KEINGINAN, HASRAT DAN CITA-CITA TINGGI. Tiga hal tersebut penting dimiliki oleh penulis. Awalilah kegiatan menulis dengan cita-cita atau keinginan mengamalkan ilmu. Cita-cita bijaksana ini akan membuat tulisanmu mengalir dengan lancar karena berangkat dari hati. Ingatlah, cita-cita yang besar biasanya berawal dari hal-hal yang kecil.

Kedua

NIAT. Niat adalah akar dari segala amal. Ia juga mendasari langkah-langkah yang akan kita ambil dalam menulis. Niat itu melandasi tujuan kita. Apakah kita hendak menjadi penulis terkenal, disenangi oleh para pembaca. Atau ingin menjdi penulis yang menititikberatkan pada pendidikan bagi setipa orang yang membacanya walaupun tidak begitu dikenal orang. Tanpa niat yang tulus, sulit untuk mencapai keberhasilan. Niat yang baik, hasilnya akan baik pula.

Ketiga

Kiat PD

PD

1. Memiliki Kapasitas Ilmiyah

Miliki kapasitas ilmiyah dengan banyak mencari informasi (pengetahuan) lewat belajar. Gelar formal akademis perlu, tapi ia bukan segalanya. Meski tidak memiliki gelar berderat, proses tarbiyah (=pendidikan) yang kita lakukan selama bertahun-tahun telah membuat diri kita memiliki kapasitas ilmu dan fikrah yang mulia yang dapat kita berikan pada orang lain.

2. Kenali dan Fokus pada Potensi Positif

Menurut Kinkin Annida, tumbuhkan PD melalui proses dan upaya yang berkesinambungan, dimulai dengan mengenali diri, fokus pada kelebihan dan mengembangkan potensi positif tersebut.

Kata dia, untuk optimal mengembangkan potensi diri, seseorang perlu fokus pada kekuatan dan kelebihannya, jangan pada kelemahan atau kekurangan dirinya.
Ø¢“Dia harus berani dan percaya bahwa dia bisa mengembangkan kebaikan dan sisi positifnya sehingga lebih berani untuk tampil. Keberanian itu yang memimpakan keberhasilan dalam melakukan sesuatu. Jika dia berhasil, itu akan menjadi aset untuk menambah kepercayaan dirinya.Ø¢

Logo Kosdap Kg




Idul Adha

Assalamu Alaikum Wr.Wb
Ada Masa
Ketika kenangan
Menyimpang kisah kelam
Yang mengharukan kita
Belajar pada filsafat pasir
Yang tidak pernah menyimpan dendam
Pada setiap tapak kaki
Yang menginjaknya.
Dan jika maaf itu bisa terucap
Maka sebelum takbir berkumandang

BUKU




Buku dapat aku katakan sebagai teman sejati-ku, karena buku selalu menemani hari – hariku, mengajarkan aku banyak hal, memberiku banyak pengetahuan dan memberikanku wawasan yang bengitu banyak.
Buku adalah tempat mencari pengetahuan, pengalaman dan wawasan. Dengan buku aku dapat melihat dunia dekat dihadapanku, dengan buku aku memahami akan arti kehidupan.
Saat tulisan ini di tulispun, buku menemaniku. Buku adalah kitab yang menjadi pedoman kehidupan mengarahkan dan membimbing para pembacanya.
Buku tersusun dari empat huruf, yaitu

Minggu, 13 Oktober 2013

Satu jam saja

Satu sam saja
Waktu adalah uang, begitu berharga dan barang siapa yang memahami akan arti uang, pastilah ia memahami akan arti waktu. Waktu yang ada jangan di sia siakan. Gunakanlah sebaik mungkin, sepoditif mungkin.
Satu jam saja, dalam arti jika dalam satu hari kita bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk berbuat hal - hal yang positif maka hidup ini akan bermakna.
jika satu jam, dalam arti dalam sehari kita mampu belajar, membaca buku satu jam saja, maka wawasan akan bertambah. ini baru hitungan satu sam saja, jika waktu mampu di gunakan secara positif dan lebih dari satu jam, maka dapat kita bayangkan bersama. kehidupan akan penuh makna dan hidup akan berwawasan.
satu jam saja, menyisihkan waktu satu jam dalam sehari untuk belajar, baca buku akan menjadi kebiasaan yang positif dan akan membawa bangsa ini lebih maju dari SDM.

KEBERHASILAN PEMUDA ( SPARTT )


Keberhasilan Pemuda
Kata berhasil adalah kata yang mempunyai makna pencapaian sasaran, pancapain harapan, pencapaian target. Keberhasilan sering di bahas ketika seseorang telah mengerjakan sesuatu, keberhasilan susah di pahami sebelum seseorang mengerjakan hal yang mestinya dikerjakan.
Keberhasilan seorang pemuda misalnya, tidak bisa di ukur jika satu atau sekelompok pemuda belum melakukan gerakan – gerakan sosial, gerakan – gerakan yang bersifat membangun. Seorang pemuda adalah generasi pelanjut, pemuda adalah harapan bangsa atau harapan satu daerah.

SKRIPSI


BAB I

PENDAHULUAN

Skripsi adalah merupakan karya ilmiah yang disusun dengan tujuan untuk menunjukkan kemampuan dan sikap berpikir ilmiah.  Karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya.
Karya ilmiah tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa dengan melakukan penelitian untuk memperoleh jawaban atas suatu pokok permasalahan yang ditemukan dalam bidang yang menjadi kajian dalam program pendidikannya.
Penulisan karya ilmiah harus memperhatikan seperangkat norma yang disebut kode etik. Norma ini berkaitan dengan pengutipan dan perujukan, perijinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data. Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan yang lazim disebut plagiat.    

A.   Pengertian