Jumat, 18 Oktober 2013

Filsafat

Filsafat

Zaman Modern (1500 - 1800)

Para filsuf zaman modern menegaskan bahwa pengetahuan tidak berasal dari kitab suci atau ajaran agama, tidak juga dari para penguasa, tetapi dari diri manusia sendiri.  Namun tentang aspek mana yang berperan ada beda pendapat.  Aliran rasionalisme beranggapan bahwa sumber pengetahuan adalah rasio: kebenaran pasti berasal dari rasio (akal).  Aliran empirisme, sebaliknya, meyakini pengalamanlah sumber pengetahuan itu, baik yang batin, maupun yang inderawi.  Lalu muncul aliran kritisisme, yang mencoba memadukan kedua pendapat berbeda itu.

AKTIVITAS

Aktivitas
Dalam kehidupan manusia, tidaklah terlepas dari yang namanya aktivitas. Manusia terlahir sebagai khalifah sehingga ia harus mampu bergerak dan mengerjakan sesuatu. Dalam keseharian manusia ia haruslah mempunyai kegiatan atau aktivitas. Melihat dan memahami akan peran manusia di muka bumi sebagai khalifah atau sebagai penggerak dalam bentuk segala rutinitas kehidupan
Aktivitas adalah kegiatan dalam keseharian  kita, setiap manusia mempunyai kegiatan atau aktivitas tersendiri atau dengan kata lain bahwa manusia mempunyai ragam pekerjaan yang berbeda. Perbedaan aktivitas membuat manusia harus saling membantu satu dengan yang lain

Kamis, 17 Oktober 2013

Kec. Pattallassang

Pattallassang
Pattallassang adalah salah satu kecamatan yang ada di kab. Gowa, menjadi bahan tulisan malam ini karena jam 16 – 45 Wita, saya melewati daerah tersebut, Kec. Pattallassang menjadi planning pemerintah Kab. Gowa untuk di jadikan sebagai ibu kota Kab. Gowa, karena kecamatan ini menjadi tempat paling strategis untuk di jangkau oleh semua kecamatan yang ada di kab.gowa. Kec. Pattallassang dapat di jadikan sebagai sentral pemerintahan, pertemuan dll.

Selasa, 15 Oktober 2013

Solidaritas

Solidaritas adalah kebersamaan, kekompakan dan satu arah menuju satu cita – cita. Solidaritas melahirkan tanggung jawab bersama. Tergabung kedalam satu solidaritas menumbuhkan rasa menjaga Amanah dan nama baik Solidaritas atau Organisasi.
Manusia sebagai makhluk sosial, selalu membutuhkan orang lain sehingga rasa solidaritas kepada sesama harus mampu di tumbuhkan. Melihat sisi ketergantungan manusia kepada manusia yang lain sehingga kekompakan dan persatuan harus terjalin dengan baik

ANALISIS SOSIOLOGI DALAM KELUARGA

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Keluarga dikenal sebagai lingkungan pendidikan yang pertama dan juga utama. Karena itu peran dan pengaruh keluarga sangatlah esensial bagi perkembangan anak. Apa yang diberikan dan dilakukan oleh keluarga akan menjadi sumber perlakuan pertama yang akan mempengaruhi pembentukan karakteristik perilaku dan pribadi anak. Perlakuan pada masa awal kehidupan anak yang terjadi dalam keluarga sangat memegang peran kunci dalam pembentukan struktur dasar kepribadiannya tersebut.
Sebagian besar waktu anak akan dihabiskan di keluarga, jika kesempatan yang banyak diisi dengan hal-hal yang positif, maka akan memberikan kontribusi yang positif pula untuk anak. Karakteristik hubungan orang tua dan anak berbeda dari hubungan anak dengan pihak-pihak lainnya di sekitar mereka. Kepada orang tua, selain si anak memiliki ketergantungan secara materi, ia juga memiliki ikatan psikologis tertentu yang sejak dalam kandungan telah dibangun melalui jalinan kasih sayang dan pengaruh-pengaruh normatif tertentu. Interaksi kehidupan orangtua-anak mewujudkan keadaan yang apa adanya dan bersifat “asli”, tidak seperti hubungan anak dengan gurunya yang mungkin akan selalu menekankan formalitas karena terikat oleh posisi guru yaitu sebagai pendidik yang harus selalu bisa membangun keadaan yang wajar dengan nasihat-nasihat baiknya.

Senin, 14 Oktober 2013

PERENCANAAN SDM SEBAGAI KEGIATAN MANAJEMEN SDM

‘’PEMTugas Kelompok
Mk. Perencanaan SDM
Dosen Prof. Dr . H.Achmad  Gani. SE,.MSi


PERENCANAAN SDM SEBAGAI KEGIATAN MANAJEMEN SDM


                     
                  Oleh Klp I :
              -         Jamaluddin

Kiat Menulis

Kiat Menulis Untuk Media Massa
Kiat Muslimah - Wednesday, 03 March 2004

HARUS MEMILIKI KEINGINAN, HASRAT DAN CITA-CITA TINGGI. Tiga hal tersebut penting dimiliki oleh penulis. Awalilah kegiatan menulis dengan cita-cita atau keinginan mengamalkan ilmu. Cita-cita bijaksana ini akan membuat tulisanmu mengalir dengan lancar karena berangkat dari hati. Ingatlah, cita-cita yang besar biasanya berawal dari hal-hal yang kecil.

Kedua

NIAT. Niat adalah akar dari segala amal. Ia juga mendasari langkah-langkah yang akan kita ambil dalam menulis. Niat itu melandasi tujuan kita. Apakah kita hendak menjadi penulis terkenal, disenangi oleh para pembaca. Atau ingin menjdi penulis yang menititikberatkan pada pendidikan bagi setipa orang yang membacanya walaupun tidak begitu dikenal orang. Tanpa niat yang tulus, sulit untuk mencapai keberhasilan. Niat yang baik, hasilnya akan baik pula.

Ketiga

Logo Kosdap Kg




BUKU




Buku dapat aku katakan sebagai teman sejati-ku, karena buku selalu menemani hari – hariku, mengajarkan aku banyak hal, memberiku banyak pengetahuan dan memberikanku wawasan yang bengitu banyak.
Buku adalah tempat mencari pengetahuan, pengalaman dan wawasan. Dengan buku aku dapat melihat dunia dekat dihadapanku, dengan buku aku memahami akan arti kehidupan.
Saat tulisan ini di tulispun, buku menemaniku. Buku adalah kitab yang menjadi pedoman kehidupan mengarahkan dan membimbing para pembacanya.
Buku tersusun dari empat huruf, yaitu

Minggu, 13 Oktober 2013

SKRIPSI


BAB I

PENDAHULUAN

Skripsi adalah merupakan karya ilmiah yang disusun dengan tujuan untuk menunjukkan kemampuan dan sikap berpikir ilmiah.  Karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya.
Karya ilmiah tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa dengan melakukan penelitian untuk memperoleh jawaban atas suatu pokok permasalahan yang ditemukan dalam bidang yang menjadi kajian dalam program pendidikannya.
Penulisan karya ilmiah harus memperhatikan seperangkat norma yang disebut kode etik. Norma ini berkaitan dengan pengutipan dan perujukan, perijinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data. Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan yang lazim disebut plagiat.    

A.   Pengertian