Sabtu, 05 Desember 2015

Akbar Post, Kutipan Kota Bunga



Berkunjung ke Kota Bunga 

Tepat pukul 10.00 pagi, di tengah teriknya matahari di balik lenturnya jok mobil, kami berangkat menuju kota bunga.
Seruan adzan menyambut kami, sehingga kami berhenti sejenak untuk menunaikan sholat di mesjid besar kota bunga.
Setelah sholat, kami melanjutlan perjalanan menuju Kanreapia kurang lebih 10 km dri pusat kota Malino.

Hamparan pinus, deretan bunga, dan perkebunan sayuran menjadi saksi kehadiran kami. Tak terasa kami sampai di tempat tujuan.
Dari balik pintu terdengar suara sapa dari seorang teman, ucapan salam dan lambaian tangan mengawali pertwmuan kami sore itu.
Kunjungan kali ini sekedar silaturahmi dengan kakanda yang sudah lama tak bertemu, saya sering mengikuti perkembangan beliau lewat fb dan sering chat melalui pesan singkat "bbm".
Beliau mengawali karirnya, kembali ke kampung halaman untuk mengembangkan pertanian, dia adalah seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Makassar, tetapi melihat kondisi kampung halaman yang masih sangat jauh dari perkembangan akhirnya beliau memilih untuk meninggalkan sona nyaman yang sudah diperolehmya dan berjuang dikampung halaman.
Beliau mencoba mengubah wajah pertanian yang sudah ketergantungan dengan obat kimia menjadi organik melalui pembinaan dan sosialisasi dengan lembaga LSMnya.
Setelah ngobrol beberapa lama sambil makan bakwan dan minum segelas teh, kami pun diajak untuk mengelilingi kebun pertanian yang sudah dijadikan lahan olahan dengan menggunakan organik.
Setelah itu, karena terik sudah hilang tergantikan dengan gelap yang membalut langit, embun menggupal dan rintik hujan mengantar kepulangan kami menuju Makassar. (3/12/15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''

''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''