Sabtu, 21 September 2013

PENDIDIKAN ADALAH INVESTASI SEUMUR HIDUP


Mengikuti perkuliahan semester Tiga setiap hari sabtu dan minggu di PASCASARJANA UMI dengan mata kuliah Perencanaan Sumber Daya Manusia dengan tiga Dosen Pengajar yang bergantian Yaitu 
1. Prof. Dr. H. Achmad Gani, SE, M.Si
2. Dr. H. Sanusi Hamid, SE., M.Si dan 
3. Dr. H. Zaenal Arifin., SE. M.Si.

Di sampaikan Oleh Dosen ke 3 oleh bapak Dr. H. Zaenal Arifin., SE, M.Si bahwa Pendidikan adalah investasi seumur hidup. Pendidikan akan menjaga dan menemani kita sampai akhir hayat  kita. Tidak ada investasi yang mampu mengalahkan pendidikan.

Manfaat Investasi pendidikan adalah dapat bertambahnya pengetahuan dan keahlian, akan mempermudah pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.

investasi pendidikan adalah investasi yang sangat bijaksana. tetapi harus diawali dengan perencanaan yang matang agar tidak ada masalah dibelakang, misalnya berapa besar biaya pendidikan yang harus dikeluarkan.
Semakin tinggi jenjang pendidikan maka akan semakin mahal biaya Pendidikan ( SPP dll ), namun Biaya – biaya yang di keluarkan akan menjadi investasi seumur Hidup.

Berbicara tentang fungsi dan peranan pendidikan sebagai Investasi seumur Hidup ada bermacam-macam pendapat, di bawah ini disajikan tiga pendapat tentang fungsi pendidikan dalam Kehidupan Sosial :

Wuradji (1988) menyatakan bahwa pendidikan sebagai lembaga konservatif mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut: 
(1) Fungsi sosialisasi, 
(2) Fungsi kontrol sosial, 
(3) Fungsi pelestarian budaya Masyarakat, 
(4) Fungsi latihan dan pengembangan tenaga kerja, 
(5) Fungsi seleksi dan alokasi, 
(6) Fungsi pendidikan dan perubahan sosial, 
(7) Fungsi reproduksi budaya, 
(8) Fungsi difusi kultural, 
(9) Fungsi peningkatan sosial, dan 
(10) Fungsi modifikasi sosial. ( Wuradji, 1988, p. 31-42).

Jeane H. Ballantine (1983) menyatakan bahwa fungsi pendidikan dalam masyarakat itu sebagai berikut: 
(1) fungsi sosialisasi, 
(2) fungsi seleksi, latihan dan alokasi, 
(3) fungsi inovasi dan perubahan sosial, (
4) fungsi pengembangan pribadi dan sosial (Jeanne H. Ballantine, 1983, p. 5-7).

Meta Spencer dan Alec Inkeles (1982) menyatakan bahwa fungsi pendidikan dalam masyarakat itu sebagai berikut: 
(1) memindahkan nilai-nilai budaya, 
(2) nilai-nilai pengajaran, 
(3) peningkatan mobilitas sosial, 
(4) fungsi stratifikasi, 
(5) latihan jabatan, 
(6) mengembangkan dan memantapkan hubungan hubungan sosial 
(7) membentuk semangat kebangsaan, 
(8) pengasuh bayi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''

''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''