Selasa, 29 Oktober 2013

GURU

Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian tertentu, jadi profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian atau kecakapanyang memenuhi mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
1.    Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon guru ialah sbb:
·         fisik yaitu kesehatan jasmani,maksudnya guru haruslah berbadan sehat dan tidak berpenyakit dan tidak memiliki tubuh yang cacat yg bisa mengganggu kelancaran tugasnya mengajar di muka kelas

·         psykis yaitu sehat rohania tidak mengalami gangguan kelainan jiwa atau penyakit syaraf,yg tidak memungkinkan dapat menunaikan tugasnya dengan baik
·         mental yaitu memiliki sikap mental yang baik terhadap profesi keguruan mencintai dan mengabdi dedikasi pada tugas jabatannya
·         moral yaitu sifat susila dan budi pekerti luhur maksudnya setiap calon guru dan pendidik adalah mereka yang sanggup berbuat kebajikan,serta bertingkah laku yang bisa dijadikan suri tauladan bagi orang-orang dan masyarakat sekelilingnya
·         intelektual atau akademis yaitu mengenai pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperoleh dari lembaga pendidikan guru yang memberi bekal untuk menunaikan tugas sebagai pendidik formal disekolah.
Itulah syarat-syarat yang perlu diusahakan untuk dipenuhi oleh setiap guru dan calon guru,yang memang dituntut oleh bidang profesi keguruan,agar mereka bisa diharapkan untuk menjadi guru-guru yang baik dan profesional
Di sekolah,sebenarnya tugas dan peranan seorang guru bukanlah sebagai pemegang kekuasaan,tukang perintah melarang dan menghukum anak-anak atau murid-muridnya,tetapi sebagai pembimbing dan pengabdi anak-anak,artinya guru harus selalu siap sedia memenuhi kebutuhan jasmani-rohani anak dalam pertumbuhannya.Seorang guru harus mengetahui apa,mengapa dan bagaimana proses perkembangan jiwa anak itu,karena dia sebagai pendidik formal memang terutama bertugas untuk mengisi kesadaran anak-anak,membina mental mereka,membentuk moral mereka dan membangun kepribadian yang baik dan integral,sehingga mereka kelak berguna bagi nusa dan bangsa.
Guru dalam tugasnya mendidik dan mengajar murid-muridnya adalah berupa membimbing memberikan petunjuk,teladan,bantuan,latihan,penerangan,pengetahuan,pengertian,kecakapan,keterampilan,nilai-nilai,norma-norma,kesusilaan,kebenaran,kejujuran,sikap-sikap dan sifat-sifat yang baik dan terpuji
Karena itulah guru harus bisa memahami isi jiwa,sifat mental,minat dan kebutuhan setiap muridnyaagar dia bisa memberikan bimbingan dan pelajaran sebaik-baiknyadan seefektif mungkin serta yang sesuai terhadap sifat-sifat individual setiap anak.
Untuk keperluan tersebut seoarang guru harus mengetahui dan mempelajari ilmu pengetahuan keguruan saperti: ilmu jiwa anak,ilmu jiwa pendidikan,ilmu pendidikan,ilmu mengajar atau didaktik-metodik,teknik evaluasi,bimbingan dan penyuluhan,administrasi pendidikan.Pengetahuan tersebut itu adalah sebagai bekal untuk menunaikan tugasnya sebagai pendidik formal mendidik dan mengajar murid-murid di sekolah. Dan hasil pendidikan disekolah itu hendaknya sebesar mungkin memenuhi kebutuhan anak,harapan keluarga,keinginan masyarakat serta tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern zaman sekarang.
Seorang guru yang benar-benar sadar akan tugas dan tanggung-jawabnya,tentulah akan selalu mawas diri,mengadakan intropeksi diri,berusaha selalu ingin berkembang maju,agar bisa menunaikan tugasnya dengan baik,dengan selalu menambah pengetahuan,memperkaya pengalaman dirinya melalui membaca buku perpustakaan,mengikuti seminar,loka karya,kursus-kursus penataran agar selalu bisa mengikuti gejolak perubaha-perubahan sosio-kultural dalam masyarakat serta kemajuan ilmu dan teknologi modern dewasa ini.
Guru dan para pendidik pada umumnya,adalah merupakan perintis pembangunan disegala bidang kehidupan dalam kehiduoan masyarakat.Tetapi juga merupakan pahlawan yang tak dikenal atau tak mau dikenal oleh masyarakat.
Guna memenuhi peranan dan tanggung jawabnya yang besar dan mulia itu,perlulah seorang guru berusaha memiliki sifat-sifat yang baik dan menyadari kode etik jabatan guru.
2.    Guru yang beretika/ kde etik guru
Etika adalah suatu sikap dan sifat seorang guru yang baik dan bijaksana serta dewasa dalam mengambil keputusan.
Kode etik jabatan guru adalah: usaha pendidikan untuk mencapai cita-cita luhur bangsa dan negara indonesia sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 mutlak diperlukan sarana yang teratur dan tertib untuk dijadikan pedoman yang merupakan tanggung jawab bersama.setiap jabatan yang berantar hubungan pribadi manusia diperlukan petunjuk-petunjuk yang wzajib dilindungi,ditegakkan serta ditumbuhkan.
Untuk menjamin terselenggaranya pendidikan,setiap guru berkewajiban mencintai tugasnya yang mulia dengan kesadaran pengabdian hidupnya terhadap manusia,bangsa  dan negara yang diridhoi oleh tuhan tang maha esa.
Untuk mencapai hal-hal tersebut diatas,maks guru atau calon guru harus mengetahui dan diamalkan oleh seorang guru dalam jabatannya:
3.    Peranan Seorang Guru
·         Hubumgan guru dengan murid
1.    Guru selaku pendidik hendaknya selalu menjadikan dirinya suri teladan bagi anak didiknya
2.    Di dalam melaksanakan tugas harus di jiwai dengan kasih sayang,adil serya menumbuhkannya dengan penuh tanggung jawab
3.    Guru wajib menjunjung tinggi harga diri setiap murid
4.    Guru mencegah usaha-usaha atau perbuatan-perbuatan yang dapat menurunkan martabatnya
5.    Setiap guru pergaulan dengan murid-muridnya tidak dibenarkan mengaitkan persoalan politik dan ideologi yang dianutnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
·         Hubungan guru dengan sesama guru
1.    Didalam pergaulan sesama guru hendaknya bersifat terus terang dan sederajat
2.    Diantara sesama guru hendaknya selalu ada kesediaan untuk saling memberi saran,nasehat dalam rangka menumbuhkan jabatan masing-masing
3.    Guru hendaknya mencegah pembicaraan yang bersifat sensitif,yang berhubungan dengan pribadi sesama guru.
·         Hubungan guru dengan masyarakat
1.    Guru hendaknya melayani dan membantu memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat sesuai dengan fungsi dan kemampuannya
2.    Guru hendaknya menghormati dan menyusaikan diri dengan adat kebisaan masyarakat dengan sikap membangun
3.    Guru harus menerima dan melaksanakan peraturan-peraturan negara dengan sikap korektif dan membangun
4.    Guru adalah perantara antara sekolah dan masyarakat

·         Adapun Sifat-Sifat Seorang Guru Yang Baik
1.    Berwibawa
2.    Jujur
3.    Bertanggung jawab
4.    Adil bijaksana dalam memutuskan sesuatu
5.    Rajin
6.    Mudah bergaul dan tidak sombong
7.    Cinta kepada tugasnya
8.    Bisa mendisiplin diri sendiri
9.    Pemaaf,tetapi juga harus bersifat tegas
10.  Tidak lekas marah
11.  Mau mendengar pendapat orang lain (tidak fanatik)
12.  Selalu ingin menyelaraskan pengetahuannya dan meningkatkan kecakapan profesinya dengan perkembangan ilmu pengetahuan terakhir
13.  Loyalitas terhadap bangsa dan negaranya
14.  Dan tidak mengharapkan balas budi karena jasanya terhadap muridnya.

Adapun metode-metode pangajaran dalam kelas yang efektif ialah sbb:
1.    Metode ceramah.
Yang dimaksud dengan metode ceramah ialah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelas.dengan begitu guru dapat menguasai seluruh arah kelas.
2.    Metode drama atau praktek
Metode ini dapat bakat dan inisiatif siswa untuk belajar yang baik
3.    Metode tanya jawab
Yang di maksud ndengan tanya jawab disinilah ialah setelah penjelasan guru selesai maka guru hendaknya mengadakan tanya jawab dalam bentuk diskusi agar pemaham atau wawasan siswa dapat terbuka dan di selesaikan dengan bersama-sama.
4.    Dan metode tugas pembagian belajar
Metode ini mempunyai tujuan yang dimana guru memberi tugas kepada siswanya dan siswa ini mengerjakannya di rumah,dan metode ini mempunyai tujuan tertentu kepada siswa yaitu memliki tujuan yang jelas,petunjuk-petunjuk yang jelas serta bisa mengetahui kelemahan siswa atau anak didik.
                       
Sebagai guru atau calon guru maka dia harus memahami dan  mencapai sebuah hasil belajar yang efektif baik murid-muridnya itulah yang dijadikan pedoman dalam setiap kali membuat persiapan mengajar.Guma mencapai tujuan tersebut,makaa hendaknya luas perencanaan mengajar seorang guru mencakup aaspek-aspek persiapan tersebut ialah sbb:
1.    Persiapan terhadap situasi umum
2.    Persiapan terhadap murid-murid yang akan dihadapi
3.    Persiapan dalam tujuan pelajaran (tujuan intruksional yang hendak dicapai)
4.    Persiapan dalam bahan atau materi pelajaran yang hendak diajarkan
5.    Persiapanb tentang bentuk dan metode mengajar
6.    Persiapan tentang alat-alat peraga pengajaran yang hendak dipakai
7.    Persiapan dalam hal jenis dan teknik evaluasi.

4.    Guru yang baik dan berakhlak
Bagaimana menjadi guru yang baik dan berakhlak??? Sifat guru bermacam-macam,ada yang pendiam,cerewet,pemarah,lemah lembut dsb. Akan tetapi sebagai guru yang baik dan mempunyai ahklak yang baik dan ptaut untuk dicontoh oleh anak didik,maka dia harus berpenampilan yang rapi dengan berpakaian yang sopan dan seorang guru terutama guru agama dia harus bisa lemah lembut dalam mengajar anak didiknya dengan begitu maka siswa itu lebih bisa memahami dan patuh kepada gurunya.
Secara umum guru itu harus memenuhi dua kategori yaitu:guru memiliki capability dan loyality yakni guru harus memiliki kemampuan dalam bidang ilmu yang diajarkannya,memiliki kemampuan teoritis tentang mengajar yang baik dan berakhlak,dari mulai perencanaan,implementasi sampai evaluasi.Dan memiliki loyalitas keguruan,yakni loyal terhadap tugas-tugas keguruan yang tidak semata didalm kelas,tetapi sebelum dan sesudah kelas.
Menurut Gilbert H.Hunt dalam bukunya Effective Teaching menyatakan bahwa guru yang baik itu harus memenuhi tujuh kriteria yaitu sbb:
1.    Sifat yaitu guru harus memiliki sifat-sifat  antusias,stimulatif,mendorong siswa untuk maju,sopan,bijaksana,bisa dipercaya,demokratis,mampu menyampaikan perasaannya dan memiliki pendengaran yang baik
2.    Pengetahuan yaitu  guru itu harus memiliki pengetahuan yang memadai dalam mata pelajaran dan memiliki wawasan yang luas
3.    Apa yang disampaikan yaitu guru yg baik mampu memberikan jaminan bahwa materi yang disampaikannya mencakuo semua unit bahasan yang diharapkan siswa secara maksimal
4.    Bagaimana meengajar yaitu guru harus mampu menjelaskan secara jelas dan terang dan menggunakan bahasa yang baik serta menjadi  petunjuk pada siswa agar siswa itu majub dan berprestasi
5.    Harapan yaitu guru mampu memberikan harapan pada siswa dan mendorong berpartisipasi orang tua dalam memajukan kemampuan akademik siswanya
6.    Reaksi guru terhadap siswa yaitu guru bisa menerima berbagai masukan,risiko dan tantangan selalu memberikan dukungan pada siswanyankonsisten daklam kesepakatan-kesepakatan drngan siswa dan bijaksana dalam menghadapi tingkah laku siswa.
7.    Management yaitu guru harus mampu menunjukkan kerahlian dalam perencanaan,memiliki kermampuan mengorganisasi kelas sejak hari pertama dia bertugas,cepat memulai kelas,memiliki teknik untuk mengontrol kelas memberi hukuman dengan bentuk yang paling ringan,dapat menguasai suasana tenang dalam belajar,dan tetap dapat menjaga siswa untuk tetap belajar menuju sukses.
Guru yang baik,beretika,berakh;ak dan profesional, ialah guru itu dia mampu menjalankan tugasnya sebagai guru dengan ikhlas,guru itu harus kreatif dan memiliki karakter tersendiri didalam mengajar siswa,guru itu harus cerdas dan pandai dalam mengatasi kelas dan harus bisa menciptakan kelas yang efektif, dan guru itu juga harus konsisten dan bijak dan profesional,memiliki akhlak yang baik dan beretika yang baik di dlam mengajar,guru itu ibarat sebuah petunjuk bagi siswanya jadi guru itu harus selalu berkelakuan baik dan didepan para siswa,guru-guru,orang tua siswa dan kepada masyarakat.

                                    DAFTAR PUSTAKA
Bloom BS (ed), Taxonomy of educational objectives,Handbook I Cognitive Domain,Longmans,1967.
Masrun, MA dan Sri Muljani Martanian Drs.Psychologi pendidikan, jaspen, fak.psy. UGM Yogyakarta,1971.
Nasution S, Dr, Azas-azas, kurikulum,jemmars.
Brawn J.V. et.al.AV,, Instruction Materials and Methode.
Dale,Edgar,Audio Visual Methods in Teaching

Gronlund, Norman E, and Robert L. Linn, Measurement and Evalution in Teaching, Macmillang Publishing Company, New York,1990.

Hadad, Wadi D,, policy Planning,pracess and Applied framework, UNESCO,paris,1995
Education





           






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''

''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''