Senin, 10 Oktober 2016

Menjadi Petani Adalah Pilihan

Menjadi Petani adalah Pilihan dan Tanggung  Jawab
Hidup adalah pilihan sama halnya menjadi petani, menjadi petani juga membutuhkan perjuangan, menjadi petani adalah sebuah pilihan hidup, menjadi petani adalah sebuah pertempuran, menjadi petani sama halnya menjadi prajurit.

Petani adalah prajurit sejati, membesarkan tanaman seperti layaknya membesarkan anak sendiri. Petani adalah prajurit sejati karena bertani adalah pertarungan melawan minat, keinginan, dan melawan lahirnya generasi petani.
Tidak semua manusia di permukaan bumi ini ingin menjadi petani, sehingga tantangan terbesar adalah melawan minat dan keinginan menjadi petani, karena menjadi petani adalah pilihan dan merupakan tanggung jawab untuk melahirkan pangan untuk keberlangsungan kehidupan manusia di permukaan di muka bumi ini.
Petani belajar dari alam, bersahabat dengan alam karena manusia adalah pemimpin di muka bumi ini. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, sebaiknya anak muda hari ini harus berbondong – bondong menjadi petani, sebab tongkat kayu saja dapat tumbuh, karena Indonesia Subur dan Mempunyai Sumber Daya Alam yang melimpah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''

''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''