Tugas Kuliah: Perencanaan SDM
Nama : jamaluddin
MM I angkt XXXV
Pengertian perencanaan SDM
Berbagai
pandangan mengenai definisi perencanaan sumber daya manusia seperti yang
dikemukakan oleh:
Ø Handoko
(1997), Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja
merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan
datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan
oleh kondisi-kondisi tersebut.
Ø Andrew E. Sikula (1981;145) mengemukakan bahwa:
“Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi”.
“Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi”.
Ø George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981:173).
Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya.
Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Perencanaan Sumber Daya Manusia
Proses perencanaan sumber daya manusia dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1.
Lingkungan Eksternal
Perubahan-perubahan lingkungan sulit diprediksi
dalam jangka pendek dan kadang-kadang tidak mungkin diperkirakan dalam jangka
panjang.
a. Perkembangan ekonomi
mempunyai pengaruh yang besar tetapi sulit diestimasi. Sebagai contoh tingkat inflasi, pengangguran
dan tingkat bunga sering merupakan faktor penentu kondisi bisnis yang dihadapi
perusahaan.
b.
kondisi
sosial-politik-hukum mempunyai implikasi pada perencanaan sumber daya manusia
melalui berbagai peraturan di bidang personalia, perubahan sikap dan tingkah
laku, dan sebagainya.
c.
Perkembangan
teknologi/komputer secara dasyat merupakan contoh jelas bagaimana perubahan
teknologi menimbulkan gejolak sumber daya manusia.
d.
Para
pesaing merupakan suatu tantangan eksternal lainnya yang akan mempengaruhi
permintaan sumber daya manusia organisasi. Sebagai contoh, “pembajakan” manajer
akan memaksa perusahaan untuk selalu menyiapkan penggantinya melalui antisipasi
dalam perencanaan sumber daya manusia.
2.
Keputusan-keputusan Organisasional
Berbagai keputusan pokok organisasional
mempengaruhi permintaan sumber daya manusia.
a.
Rencana
strategis perusahaan adalah keputusan yang paling berpengaruh.
Hal ini mengikat perusahaan dalam jangka panjang
untuk mencapai sasaran-sasaran seperti tingkat pertumbuhan, produk baru, atau
segmen pasar baru. Sasaran-sasaran tersebut menentukan jumlah dan kualitas
karyawan yang dibutuhkan di waktu yang akan datang.
b.
Dalam
jangka pendek, para perencana menterjemahkan rencana-rencana strategi menjadi
operasional dalam bentuk anggaran. Besarnya anggaran adalah pengaruh jangka
pendek yang paling berarti pada kebutuhan sumber daya manusia.
c.
Begitu
juga, reorganisasi atau perancangan kembali pekerjaan-pekerjaan dapat secara
radikal merubah kebutuhan dan memerlukan berbagai tingkat ketrampilan yang
berbeda dari para karyawan di masa mendatang.
3.
Faktor-faktor Persediaan Karyawan
Permintaan sumber daya manusia dimodifakasi oleh
kegiatan-kegiatan karyawan. Pensiun, permohonan berhenti, terminasi, dan
kematian semuanya menaikkan kebutuhan personalia. Data masa lalu tentang
faktor-faktor tersebut dan trend perkembangannya bisa berfungsi sebagai pedoman
perencanaan yang akurat.
• Manfaat Perencanaan SDM
Dengan perencaaan tenaga
kerja diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat baik bagi perusahaan maupun
bagi karyawan. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:
1.Perusahaan dapat
memanfaatkan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan secara lebih baik.
Perencanaan sumber daya manusia pun perlu diawali dengan kegiatan inventarisasi
tentang sumber daya manusia yang sudah terdapat dalam perusahaan. Inventarisasi
tersebut antara lain meliputi:
ü Jumlah karyawan yang ada
ü Berbagai kualifikasinya
ü Masa kerja masing-masing
karyawan
ü Pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki, baik pendidikan formal maupun program pelatihan
kerja yang pernah diikuti
ü Bakat yang masih perlu
dikembangkan
ü Minat karyawan, terutama
yang berkaitan dengan kegiatan di luar tugas pekerjaan
2. Melalui perencanaan
sumber daya manusia yang matang, efektifitas kerja juga dapat lebih
ditingkatkan apabila sumber daya manusia yang ada telah sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Standard Operating Prosedure (SOP) sebagai pedoman kerja yang telah
dimiliki yang meliputi: suasana kerja kondusif, perangkat kerja sesuai dengan
tugas masing-masing sumber daya manusia telah tersedia, adanya jaminan keselamatan
kerja, semua sistem telah berjalan dengan baik, dapat diterapkan secara baik
fungsi organisasi serta penempatan sumber daya manusia telah dihitung
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
3.Produktivitas dapat lebih
ditingkatkan apabila memiliki data tentang pengetahuan, pekerjaan, pelatihan
yang telah diikuti oleh sumber daya manusia. Dengan mengikutsertakan karyawan
dalam berbgai pendidikan dan pelatihan, akan mendorong karyawan untuk
meningkatkan produktivitas kerjanya. Melalui pendidikan dan pelatihan dapat
meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia yang diikuti dengan
peningkatan disiplin kerja yang akan menghasilkan sesuatu secara lebih
professional dalam menangani pekerjaan yang berkaitan langsung dengan
kepentingan perusahaan.
4. Perencanaan
sumber daya manusia berkaitan dengan penentuan kebutuhan tenaga kerja di masa
depan, baik dalam arti jumlah dan kualifikasinya untuk mengisi berbagai jabatan
dan menyelengarakan berbagai aktivitas baru kelak.
5. Salah satu segi manajemen
sumber daya manusia yang dewasa ini dirasakan semakin penting ialah penaganan
informasi ketenagakerjaan. Dengan tersedianya informasi yang cepat dan akurat
semakin penting bagi perusahaan, terutama perusahaan yang memiliki sumber daya
manusia yang banyak dengan cabang yang tersebar di berbagai tempat (baik dalam
negeri maupun di luar negeri).
Dengan adanya informasi ini akan memudahkan
manajemen melakukan perencanaan sumber daya manusia (Human Resources
Information) yang berbasis pada teknologi canggih merupakan suatu kebutuhan
yang tidak dapat dihindarkan di era perubahan yang serba cepat.
6. Seperti
telah dimaklumi salah satu kegiatan pendahuluan dalam melakukan perencanaan
termasuk perencanaan sumber daya manusia adalah penelitian.
7. Rencana sumber daya
manusia merupakan dasar bagi penyusunan program kerja bagi satuan kerja yang
menangani sumber daya manusuia dalam perusahaan. Salah satu aspek program kerja
tersebut adalah pengadaan karyawan baru guna memperkuat tenaga kerja yang sudah
ada demi peningkatan kemampuan perusahaan mencapai tujuan dan berbagai
sasarannya. Tanpa perencanaan sumber daya manusia, sukar menyusun program kerja
yang realistik.
8.Mengetahui pasar tenaga
kerja. Pasar kerja merupakan sumber untuk mencari calon-calon sumber daya
manusia yang potensial untuk diterima (recruiting) dalam perusahaan. Dengan
adanya data perencanaan sumber daya manusia di samping mempermudah mencari
calon yang cocok dengan kebutuhan, dapat pula digunakan untuk membantu
perusahaan lain yang memerlukan sumber daya manusia.
9. Acuan
dalam menyusun program pengembangan sumber daya manusia.
Perencanaan sumber daya manusia dapat dijadikan
sebagi salah satu sumbangan acuan, tetapi dapat pula berasal dari sumber lain.
Dengan adanya data yang lengkap tentang potensi sumber daya manusia akan lebih
mempermudah dalam menyusun program yang lebih matang dan lebih dapat
dipertanggungjawabkan. Berdasarkan hal-hal tersebut, dapat diketahui manfaat
dari perencanaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan sebagai sesuatu
yang sangat penting, demi kelancaran dan tercapainya tujuan dari perusahaan.
• Proses Dalam Perencanaan SDM
Perencanaan SDM merupakan
proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan
akan sumber daya manusia sehingga
organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya.
1.
Kepentingan Perencanaan SDM
Ada tiga kepentingan
dalam perencanaan sumber daya manusia
(SDM), yaitu:
o Kepentingan Individu.
o Kepentingan Organisasi.
o Kepentingan Nasional.
2.
Komponen-komponen Perencanaan SDM
Terdapat beberapa komponen yang perlu
diperhatikan dalam perencanaan SDM, yaitu:
Ø Tujuan
Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang
berdasarkan kepentingan individu, organisasi dan kepentingan nasional. Tujuan
perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan
pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih
dalam pelaksanaan tugas.
Ø Perencanaan
Organisasi
Perencanaan Organisasi merupakan aktivitas yang
dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan
organisasi..
Melalui rencana suksesi, jenjang karier tenaga
kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan perorangan yang konsisten dengan
kebutuhan suatu organisasi.
Ø Syarat – syarat
perencanaan SDM
a. Harus mengetahui secara jelas
masalah yang akan direncanakannya.
b. Harus mampu mengumpulkan dan
menganalisis informasi tentang SDM.
c. Harus mempunyai pengalaman
luas tentang job analysis, organisasi dan situasi persediaan SDM.
d. Harus mampu membaca situasi SDM masa
kini dan masa mendatang.
e. Mampu memperkirakan peningkatan
SDM dan teknologi masa depan.
3.Proses
perencanaan SDM
Strategi SDM adalah alat
yang digunakan untuk membantu organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur
penawaran dan permintaan SDM. Strategi SDM ini memberikan arah secara
keseluruhan mengenai bagaimana kegiatan SDM akan dikembangkan dan dikelola.
Adapun proses perencanaan tersebut adalah:
v Prosedur perencanaan SDM
v Menetapkan secara jelas
kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan.
v Mengumpulkan data dan
informasi tentang SDM.
v Mengelompokkan data dan
informasi serta menganalisisnya.
v Menetapkan beberapa
alternative.
v Memilih yang terbaik dari
alternative yang ada menjadi rencana.
v Menginformasikan rencana
kepada para karyawan untuk direalisasikan.
Metode Perencanaan SDM ,dikenal
atas metode nonilmiah dan metode ilmiah. Metode nonilmiah diartikan bahwa
perencanaan SDM hanya didasarkan atas pengalaman, imajinasi, dan
perkiraan-perkiraan dari perencanaanya saja. Rencana SDM semacam ini risikonya
cukup besar, misalnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja tidak sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Akibatnya timbul mismanajemen dan pemborosan yang
merugikan perusahaan.
Metode ilmiah diartikan bahwa Perencanaan SDM
dilakukan berdasarkan atas hasil analisis dari data, informasi, dan peramalan
(forecasting) dari perencananya. Rencana SDM semacam ini risikonya relative
kecil karena segala sesuatunya telah diperhitungkan terlebih dahulu.
4. Pengevaluasian Rencana SDM
Jika perencanaan SDM
dilakukan dengan baik, akan diperoleh keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
• Manajemen puncak memiliki
pandangan yang lebih baik terhadap dimensi SDM atau terhadap
keputusan-keputusan bisnisnya.
• Biaya SDM menjadi lebih
kecil karena manajemen dapat mengantisipasi ketidakseimbangan sebelum terjadi
hal-hal yang dibayangkan sebelumnya yang lebih besar biayanya.
• Adanya kesempatan yang
lebih baik untuk melibatkan wanita dan golongan minoritas didalam rencana masa
yang akan datang. Pengembangan para manajer dapat dilaksanakan dengan lebih
baik.
5.
Kendala-kendala Perencanaan SDM
1)
Standar
kemampuan SDM
Standar kemampuan SDM yang
pasti belum ada, akibatnya informasi kemampuan SDM hanya berdasarkan
ramalan-ramalan (prediksi) saja yang sifatnya subjektif. Hal ini menjadi
kendala yang serius dalam Perencanaan SDM untuk menghitung potensi SDM secara
pasti.
2)
Manusia
(SDM) Mahluk Hidup
Manusia sebagai mahluk
hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin. Hal ini menjadi kendala
Perencanaan SDM, karena itu sulit memperhitungkan segala sesuatunya dalam
rencana. Misalnya, ia mampu tapi kurang mau melepaskan kemampuannya.
3)
Situasi
SDM
Persediaan, mutu, dan
penyebaran penduduk yang kurang mendukung kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini
menjadi kendala proses Perencanaan SDM yang baik dan benar.
• Sistem Perencanaan SDM
Ada 4 kegiatan yang saling berhubungan dalam
sistem perencanaan SDM
1. Inventarisasi
persediaan SDM
Pencatatan atau pendataan
jumlah SDM yang ada dalam melaksanakan tugas di Suatu Organisasai, atau dengan
kata lain pencatatan atau pengumpulan data tentang kegiatan, hasil yg dicapai,
pendapat umum, sekarang atau yang sedang terjadi.
2. Forecast SDM/
peramalan SDM
Peramalan SDM berguna
untuk memprediksi permintaan karyawan dimasa datang.
Metode peramalan ketersediaan /penawaran tenaga
kerja (supply) dari sumber eksternal terdiri atas:
a)
Perencanaan
rekrutmen dan seleksi
b)
Pasar
tenaga kerja
Memprediksi permintaan tenaga kerja (demand)
mendatang lebih rumit dan subjektif daripada memprediksi ketersediaan tenaga
kerja (supply), karena banyak faktor yang mempengaruhinya.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan tenaga kerja (Simamora, 1997:176) terdiri atas:
· Perubahan
lingkungan eksternal
· Perubahan
kondisi organisasi
· Perubahan
kondisi tenaga kerja
3. Penyusunan
rencana SDM
Penyusunan rencana SDM
dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan
peramalan pengembangan, pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan tersebut
yang berintegrasi dengan perencanaan organisasi agar tercipta jumlah pegawai,
penempatan pegawai yang tepat dan bermanfaat secara ekonomis.
4. Pengawasan
dan Evaluasi
Pengawasan dan Evaluasi
Sumber Daya Manusia dapat berupa apa saja tentang manusia dalam organisasi.
Pengawasan dan evaluasi sumber daya manusia merupakan fungsi yang harus
dilakukan oleh setiap pemimpin terhadap anak buahnya. Dengan demikian, fungsi
manajemen sumber daya manusia ini sama pentingnya dengan perencanaan dan
pelaksanaan. Pelaksanaan merupakan langkah lanjut dari perencanaan, tetapi
sesudah dilaksanakan menyusul kedua fungsi ini karena pengendalian dan
pengawasanlah yang dapat menyatakan apakah pelaksanaan sudah berhasil sesuai
dengan yang direncanakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''
''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''