Sebagai seorang mahasiswa
banyak pelajaran banyak agenda yang dijalani dan diikuti keseharian, baik dalam
kampus maupun diluar kampus seperti
organisasi, di dunia organisasi sering kali senior - senior mengatakan bahwa
ada tiga tipe mahasiswa atau biasa diistilahkan 3K yaitu :
Inilah yang kemudian yang
terjadi kepada diri penulis apa yang telah disampaikan oleh senior-senior
karena gambaran dari tipe mahasiswa tersebut bahwa aktivitas keseharian penulis
hanya berada dikamar atau tepatnya di rumah penulis hanya mampu
berimajinasi atau hanya mampu merangkai kata demi kata menjadi satu kalimat dan
akhirnya menjadi satu paragraf dan suatu uraian posting. Sebagian waktu penulis
hanya habis dirumah untuk belajar merangkai kata-kata dan beberapa sumber
inspirasi untuk belajar merangkai kata-kata itu adalah seorang keponakan yang
selalu menemani, yang selalu mengajak bicara, yang selalu ingin bercanda, yang
selalu ingin ditemani main-main, dan permainannya itu adalah permainan
perempuan karena kebetulan ponakanku seorang perempuan.
Sebutlah ponakanku itu NUR NAYLA ponakan inilah yang
menjadi sumber inspirasi dalam belajar merangkai kata-kata di rumah.
Penulis yang mempunyai jadwal
yaitu hari sabtu dan minggu. Jadwal kampus atau perkuliahan ini terbilang
singkat karena hanya mempunyai 4 kali tatap muka dan mempunyai beberapa dosen, dalam satu mata
kuliah ada tiga dosen pengajar, dari tiga dosen pengajar, dosen ini mempunyai
pembagian jadwal tertentu ada yang 5 kali ada yang 4 kali dalam satu semester
masuk mengajar.
Setiap sabtu siang penulis
biasanya baru meninggalkan rumah menuju kampus guna untuk mengikuti perkuliahan
dan kembali kerumah jam 5.30 namun biasanya perjalanan menuju rumah itu
biasanya penulis singgah menyempatkan diri di rumah teman dengan tujuan silaturahmi,
kerja tugas, sekaligus diskusi. Begitupun aktifitas perkuliahan dihari minggu
yang membedakan hanyalah jam jadwalnya yakni jika hari minggu jadwal
perkuliahan dimulai pada pukul 08 pagi sampai jam 12 siang dan tidak jauh beda
dengan perjalanan pulang kerumah sesekali singgah dirumah teman sekalian makan
siang dan melanjutkan pulang kerumah.
Singkat cerita satu minggu yang
lalu dipagi yang cerah berderinglah HP mata terbuka dan akhirnya diri inipun
terbangun dari mimpi yang indah karena
ingin mengangkat HP yang berdering itu, terdengarlah suara dari deringan suara
itu...
‘’HALO’’...... ternyata suara
itu dari KAUR UMUM ( Kepala Urusan ) Desa Kanreapia yang menyampaikan untuk
pulang ke kampung.
Nah pembaca yang Budiman
sekarang kita melangkah ke tipelogi Mahasiswa ke 3 yaitu kampung
Tipelogi yang ke 3 ini adalah
sering kali diri ini menghabiskan waktu di kampung karena kampung adalah tempat
dimana seorang mahasiswa dilahirkan. Sehingga diri ini berani menyimpulakan
bahwa banggalah kita jadi orang kampung. Dari deringan HP itu menyimpulkan
bahwa diri ini dipercayakan untuk menjadi salah sata bagian dari pada panitia
dalam pesta demokrasi pemilihan Gubernur Sul-Sel yaitu menjadi bagian dari salah satu TPS yang
berada di Kab. Gowa Kec. Tompolo
Pao Desa Kanreapia TPS 2 Bonto Lebang.
Antara Kamar, Kampus dan
Kampung mempunyai keterkaitan yang erat dan ketiganya saling berkaitan,,, itu
persepsi penulis....
aku cinta kampung. disana aku lahir dan hidup, beraktivitas sebagai petani
BalasHapusaku cinta kamar kostku, disana aku belajar banyak hal, membaca menulis dan BERIMAJINASI
aku sayang kampusku. moga disana aku bisa mendapatkan yang tersayang. hohoho
Rangkuman Abang membuat kata perkata di atas jadi lengkap...
HapusMakasih Bang...
86, menurut komandan, aku ini macam tipe mahasiswa gimana? ups maksud saya aku ini tipenya petani gimana?
HapusMaaf saya ikut memberikan penilaian,
HapusKalau tipe K"Haris sangat perhatian, untuk memberikan bimbingan
kepada Junioarnya...
dan tipe kedua tidak malu jadi petani...
boleh ikut tapi jangan ikut-ikutan. hehehe, just kidding :)
Hapustapi kok saya merasa aneh terhadap diriku sendiri. kebetulan saya disinggung soal "perhatian" jadi biarlah postingan selanjutnya di http://harismubarak.blogspt.com adalah soal perhatian.
Saya juga Mau ikutan,,,
Hapushehehe....
Saya cuma ingin bertanya kepada diri sendiri, saya tipe Mahasiswi yang mana yach...
Maaf,,, berikan saya waktu untuk berfikir...
Perhatian, dan segera cari yang bisa memperhatikan Abang...
Hapushehehe
semoga abang paham, apa yang harus segera di cari...
Ratnawati Rahman @ tulisan ini berada pada salah satu paradigma yang meliputi eksistensi, esensi dan ekpresi asal jangan imajinasi. nah, jika menggunakan rumus yang dibuat oleh penulis artikel ini, maka anda termasuk mahasiswi yang kecederungannya dimana? itula tipe-y. hehehe,
HapusKomandan Jamaluddin @ yang pertama saya cari adalah orang yang bisa menarik perhatian saya, soal yang bisa memperhatikan saya biarlah menjadi urusan kedua. (3 syarat itu yang utama) begitu mungkin, tapi ini langka yah. tapi apapun yang didapat, itulah yang terbaik dan harus disyukuri
kalau buat mahasiswa rantau kayaknya ngga bisa dekat dengan "kampung" deh Bang.
BalasHapusMahasiswa punya kampung halaman,
Hapussehingga walau jauh dari kampung
tetap ingat dengan kampung...
hehehehe...
wah kalo saya pribadi termasuk mahasiswa yang sering yang menghabiskan waktu di kampus bahkan tidur disana di lab atau sekertariat Teater hahaha, SElain OL 24 jam dan disana banyak teman
BalasHapusHehehe,
HapusItu tipe Abang, Lanjutkan dan makasih Komennya...
aku bangga kok jadi orang kampung, kampungku di Wonogiri.. kangen deh, skg di Jakarta
BalasHapustapi aku tipe mahasiswa yg sering nongol di kampus hehehe
Kita sama,
Hapussaya bangga juga jadi orang kampung,
tetapi kebanggaan itu harus diwujudkan dengan
rajin belajar dikampus, dirumah maupun dikampung.
kalau saya bukan tipe mahasiswa yang sering mangngodo' dikampus. mungkin sayalah tipe mahasiswa yang dongo' di kampus
HapusSaya Cuma mau bertanya...
BalasHapusApakah cuma tiga Tipe Mahasiswa ych...???
Bagi saya, ke tiga itu sudah mampu mewakili jumlah keseluruhan tipe Mahasiswa,,, itu pendapat saya...
Hapusini kan opini jadi yang seharusnya yang ditanyakan "alasan membagi tipe mahasiswa", soal jumlahnya tergantung dari pandangan dan keinginan penulis. tentunya disertai dengan alasan.
BalasHapuskalau saya menulis dengan tema yang sama, tidak ada yang marah klo aku membagi 4 atau lima.
mohon diluruskan jika saya keliru