Toko Pertanian Telah Membuatnya Berubah Warna

Jual Sayur dan Buah Berubah Warna Jadi Toko Tani Organik

Potensi Pertanian Yang Luar biasa, namun sayang pemasaran masih biasa – biasa saja, menjadi latar belakang toko Tani Jual Sayur dan buah tepatnya Tahun 2013 Lalu, dengan keberanian dan keyakinan bahwa jalan ini adalah jalan yang tepat untuk membantu petani dalam proses pemasaran hasil pertanian.

Dengan bermodalkan keyakinan akhirnya keputusan jatuh kepada satu pilihan yaitu toko jual Sayur dan buah harus ada, sehingga di tahun 2013 Ruko yang terletak di Jln Mangka Dg. Bombong Ruko 20 A. Sungguminasa Kab. Gowa Sulawesi Selatan resmi di kontrak.

Melalui Ruko ini, dengan Tema Jual Sayur dan Buah, akhirnya hasil pertanian mulai di pasarkan, baik kepada masyarakat sekitar atau tetangga – tetangga sekitar Ruko, Pasar – pasar tradisional yang ada di Makassar dan pengiriman ke luar pulau Sulawesi.

Membangun Desa

Ayo majukan desa, ini adalah ajakan kepada pemuda – pemuda desa untuk memajukan desanya, menggali potensi desa agar potensi yang tersembunyi dapat terlihat dan di tumbuh kembangkan. Indikator – indikator kemajuan desa juga mempunyai beberapa variabel, desa yang maju adalah desa yang sejahtera, rukun, aman, damai, dan terpenting suatu desa mampu menjadi daerah yang terlihat secara global. Desa maju dari infrastruktur, maju dari akses pasar, desa maju dari internet dan maju dari SDM. 

Media Menjadi Sahabat Dalam Promosi Potensi Daerah

Media menjadi wadah informasi, dan komunikasi.

Potensi - potensi daerah dapat di perkenalkan melalui media.

Sebab media mampu dengan cepat menginformasikan.

Media dengan cepat mampu secara global.

Duta Petani Muda 2016

''DUTA PETANI MUDA 2016 DARI GOWA''

1 November 2016, menjadi Pengumuman Duta Petani Muda 2016, menjadi satu kesempatan bisa mengikuti ajang pemilihan Duta Petani Muda 2016, bisa mewakili desa Kanreapia Kecamatan Tombolo pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan adalah langkah menjadikan pertanian Kabupaten Gowa di kenal secara nasional, pertanian Gowa untuk Indonesia.

Dari Gowa untuk Indonesia, pertanian Gowa untuk Indonesia, petani Gowa menuju DUTA PETANI MUDA 2016. AMIN.

Do’a dan Support dari kita semua akan menjadi kekuatan membawa Gowa untuk Indonesia, Pertanian Gowa Untuk Indonesia.

Aku Anak Petani

Di saat diriku terlahir dari rahim petani, tentu diriku akan di didik dan di besarkan dalam lingkungan keluarga petani. Diriku yang sekarang pasti mempunyai perbedaan dengan diriku di masa lalu, sebuah proses yang panjang mengantarkan diriku hingga sampai hari ini.
Perjalanan itu tidak terlepas dari didikan, dan kasih sayang keluarga petani yang telah membesarkan diriku.
Bapak Ibuku adalah petani, sehingga diriku adalah anak petani, aku bangga diriku bisa di lahirkan dari keluarga petani, dan hidup dalam kesederhanaan dan mampu mengeyam pendidikan Sampai Magister. ‘’ANAK PETANI BISA TONJI’’.
Cita – cita Ku ingin menjadikan pertanian menarik, maju dan mendunia, serta keinginanku adalah melanjutkan pendidikan sampai S3 dan menjadi Prof.

Menjadi Petani Adalah Pilihan

Menjadi Petani adalah Pilihan dan Tanggung  Jawab

Hidup adalah pilihan sama halnya menjadi petani, menjadi petani juga membutuhkan perjuangan, menjadi petani adalah sebuah pilihan hidup, menjadi petani adalah sebuah pertempuran, menjadi petani sama halnya menjadi prajurit.

‘Bukan Di Mana Saya Berproses Tetapi Bagaimana Saya Memulai Proses’

Proses Kehidupan, proses pencarian jati diri, proses memulai usaha, proses berkarya, proses mengambil langkah menjadi manusia paripurna, adalah sebuah proses kehidupan yang harus di lalui dan di putuskan.

Lokasi dan lingkungan bukan halangan melakukan proses berkarya, di desa di kota, sector pertanian, kantoran, pendidikan adalah pilihan hidup untuk berkarya.

Bukan di mana saya berproses tetapi bagaimana saya memulai proses, bukan lokasi tetapi keinginan dan tekat yang kuat yang akan mengantarkan proses sukses dan sesuai visi misi proses.

Lebih Baik Kehilangan Masa Muda Daripada Kehilangan Masa Depan

Hidup Itu Sebuah Proses dan Pilihan

Hidup hanya satu kali sehingga hidup ini harus berkualitas dan berguna buat orang lain dan lingkungan sekitar. Menuju hidup yang berkualitas membutuhkan proses dan keinginan yang kuat untuk menjadi manusia yang tangguh dan mandiri.

Proses peningkatan mutu kualitas diri seseorang harus melalui tahapan – tahapan yang panjang dan seseorang harus mampu dan mau menghargai sebuah proses jati diri yang berkualitas.

Kegiatan - Kegiatan Sektor Pertanian Perlu Ada

^{‘’Yang Muda} Yang Bertani”

Banyak hal yang dapat di evaluasi pada sektor pertanian Indonesia, kaum muda sebagai agen perubahan melihat factor – factor yang terdapat dalam dunia pertanian.
Tingkat pendidikan petani terbilang rendah karena rata – rata pendidikan petani hanya lulusan SD bahkan ada yang tidak tamat SD yang akibatnya tingkat buta huruf pada masyarakat petani masih banyak kita jumpai.

Terus Melangkah Menuju Anak Tangga Paling Atas

Cita – cita dan pilihan hidup adalah dua hal yang mempunyai makna yang beriringan, Cita – cita menjadi arah perjalanan, tujuan hidup dan target kehidupan sedangkan pilihan hidup adalah keputusan yang kita ambil hari ini, sebagai keputusan yang akan mengantarkan kepada cita – cita. Tidak semua orang setuju dengan keputusan hidup yang kita ambil hari ini namun itu akan menjadi motivasi dan evaluasi dalam melangkah dari tangga yang pertama sampai ke tangga yang paling atas. Kadang kita harus melangkah kebelakang untuk mempersiapkan strategi dan kekuatan,

Sarjana Tidak Mesti Jadi PNS, Jadi Petani Juga Menjanjikan

Bukan Hal yang aneh jika Sarjana berfikir mau menjadi petani, Jika sarjana ingin mengembangkan Sektor Pertanian, karena Negara kita adalah Negara Agraris. Bukan Hal aneh jika para sarjana kembali ke kampung mengembangkan potensi daerahnya, membangun SDM dan Mengelola SDA secara Alamiah, bijak dan bekerja secara modern dan tidak meninggalkan kearifan local daerahnya. Lahir dari sebuah perjalanan menjadi alumni perguruan tinggi, tidak wajib hanya menjadi seorang PNS, tetapi melangkah memilih jalan kehidupan menjadi seorang petani juga merupakan satu pekerjaan atau aktifitas yang menjanjikan. Seorang PNS juga membutuhkan hasil dari pertanian yang berkualitas sehat dan ramah lingkungan,

Pemuda & Sarjana Punya Peran Dalam Mengembangkan Pertanian di Pedesaan

Di antara sebagian besar generasi muda Indonesia dewasa ini, termasuk juga generasi muda Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, barangkali hanya sedikit sekali lulusan perguruan tinggi atau sarjana yang ingin kembali bertani.

Potensi Pertanian Kabupaten Gowa mempunyai potensi yang besar sehingga SDA yang melimpah harus mampu di kelola oleh SDM yang memadai, karena SDM yang memadai akan menjadi pembeda dari petani – petani pada umumnya, karena hakekatnya di dalam diri manusia terdapat tiga aspek,

Kemajuan Suatu Daerah Bukan Karena Potensi SDA-nya Tetapi Di Pengaruhi Oleh SDM

Kemajuan Suatu Daerah bukan karena Potensi sumber Daya Alamnya yang melimpah, subur dan kaya tetapi kemajuan suatu daerah di Pengaruhi Oleh Sumber Daya Manusianya.

Bupati Gowa.

PERTANIAN GOWA UNTUK INDONESIA

BANGGA JADI PETANI

Hidup Adalah Pilihan

Perjalanan hidup, adalah sebuah pilihan. Kemewahan, derajat, dan pekerjaan yang di anggap berkelas adalah pilihan.
Kita memilih dan di pilih....
Sehingga hidup adalah pilihan.
Pilih jadi apa.
Apa yang jadi di pilih.
Jadi memilih.

Adalah pertanyaan - pertanyaan pilihan....

Semua ada di tangan kita.

Mau jadi apa...?
Cita - cita mu apa...?

Semuanya ada di tangan dan pilihan kita.

Pilih yang terbaik yang membuat dirimu enjoy dan happy.

Petani Jadi Sarjana dan Sarjana Kembali Bertani.

KeluargaKu Adalah MotivasiKu

Kesuksesan Seorang Laki - laki tidak terlepas dari peran seorang perempuan di belakangnya, berperan di balik layar.
Keluarga adalah penyemangat dalam aktifitas - aktifitas perjuanganku, meraih cita - cita dan impian.
Keinginan itu adalah mewujudkan masyarakat yang mandiri, cerdas dan sejahtera.

Thanks My Family

Petani di Tuntut Mampu Mengikuti Era DiGItal dan Informasi Media Sebagai Alat Transfer Ilmu Pertanian

Era Teknologi mengharuskan Para Petani mampu mengikuti perkembangan Zaman, agar informasi - informasi cara budidaya, cara merawat, panen, mengolah dan memasarkan hasil Pertanian dapat dengan mudah, lebih luas dan mandiri.
Melalui media, informasi - informasi dan transfer Pengetahuan akan ilmu - ilmu pertanian dapat di serap dan di praktekkan oleh para rakyat petani.

Filosofi Arung Palakka

Seminar atau bedah buku tentang Filosofi Arung Pallakka Berlangsung di Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sulawesi Selatan, selasa 3 mei 2016. 

Hadir sebagai pembicara. 

Dr. Erward L Poligomang. (Sejarawan)

Dr. Ir H. Syahriar Tato (Budayawan).

Dr. Sitti Rabiah ( Akademisi UMI. 

Drs H. Abd Rahman (Ka BPAD Prov. 

Sul-Sel)

RAKER FORUM LINGKUNGAN HIDUP SUL - SEL

Rapat Kerja Forum Gerakan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan

Rapat Kerja atau Raker, rabu 06 April 2016 bertempat di Grand Imawan Hotel, di hadiri oleh dewan Pertimbangan, seperti SKPD – SKPD terkait, PT, dan Propesional, Tim Pengarah, anggota – anggota Forum Gerakan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan yang terdiri dari direktur LSM, coordinator forum dan ketua komunitas.

Anggota – anggota Forum Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan berasal dari NGO – NGO dan Komunitas yang berbeda, yang menyatu dalam satu visi dan misi.

Kembangkan Pertanian Organik, Ketua Komisi IV DPRD Gowa Kunjungi Gapoktan Butta Gowa

Ketua Komisi IV DPRD Gowa kunjungi      Gapoktan Butta Gowa H. Muh Asriady Arasy ST, menyempatkan waktu berkunjung ke Gapoktan Butta Gowa, yang berada di desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao hari ini 1 April 2016. Kunjungan tersebut di rangkaikan dengan panen atau petik sendiri sayur labu siam di pohonnya, konsep petik sendiri adalah konsep Gapoktan Butta Gowa ketika ada pengunjung ke perkebunan Gapoktan Butta Gowa yang di jadikan oleh – oleh. Ketua Komisi IV DPRD GOWA ini mengikuti dan meluangkan waktu untuk ke lokasi labu siam tidak jauh dari kantor Gapoktan Butta Gowa dan langsung memetik labu siam di pohonnya. H. Muh Asriady Arasy ST, juga sangat merespon apa yang telah di lakukan oleh Gapoktan Butta Gowa dengan

Pertanian Alami adalah sebuah Pertempuran

Pertanian Alami itu bukan sekedar membuat nutrisi penyubur lahan dan tanaman,
Pertanian Alami adalah sebuah pertempuran... Melawan siapa ? Melawan keadaan disaat kaum tani telah kehilangan daya hidup, keyakinan dan kemandiriannya, melawan penguasa yang pasih berpidato tentang kedaulatan pangan namun memproduksi kebijakan yang kontra kedaulatan pangan, melawan pemodal yang terus menerus menggerogoti kearifan dan daya hidup kaum tani, melawan keadaan dimana pangan yang dikonsumsi bangsa ini dari generasi ke generasi terpapar bahan kimia berbahaya...

Pertanian Alami adalah pertarungan , mungkin sepanjang hayat..
Ibarat pertarungan tinju,  seorang petinju dinyatakan menang apabila ia menguasai pertarungam sepanjang ronde atau lawan dinyatakan KO..

demikian pula pertanian alami, para pelaku, penganjur dpt dinyatakan menang apabila, lahan-lahan pertanian menjadi subur dan pangan yang dihasilkan sehat dan bebas kimia, petani mandiri dan memiliki lahan yang memadai, petani berdaulat atas organisasi dan pengetahuan bertaninya , pemerintah

Rumah Hijau Denassa

Berkunjung ke Rumah Hijau Denassa. Bontonompo

Kembali Bertani Sebagai Tanda Terima Kasihku Kepada Pertanian

Kembali Bertani Sebagai Tanda Syukurku dan Terima Kasihku Kepada Pertanian

Tidak ada petani tidak ada makanan, semua manusia tidak akan mampu bertahan hidup tanpa mengkonsumsi makanan dari hasil pertanian, sejak dahulu hingga era modern saat ini.

Profesi petani sering diibaratkan kotor, jijik karena selalu bersentuhan dengan tanah, pupuk dan pestisida. Propesi petani juga di anggap tidak dapat mensejahterakan petani, banyak orang berpikiran tingkat kesejahteraan petani sangat rendah. 

 Jika pemikiran kita seperti itu otomatis kita tidak akan pernah mau menjadi seorang petani, bahkan mengakui orang tua kita saja,

Pertanian Organik

Inovasi Teknologi Pertanian untuk Produk Global

Perubahan budaya atau aspek sosial ternyata merubah cara pandang. Jaman dahulu kala, manusia mencukupi kebutuhan pangan dengan cara berburu.

Perubahan budaya atau aspek sosial ternyata merubah cara pandang. Jaman dahulu kala, manusia mencukupi kebutuhan pangan dengan cara berburu. Setelah lewat era itu, kebutuhan pangan diusahakan dengan bercocok tanam. Saat ini perkembangan itu sudah demikian dasyat. Teknologi pangan sudah demikian maju. Dari sekian bahan pangan yang dimakan oleh manusia ternyata masih banyak berasal dari muka bumi artinya belum tergantikan oleh produk digital. Dari mulai tanaman di tanam, dirawat, dipanen, dikemas, didistribusikan hingga di meja makan membutuhkan inovasi.

Namun demikian pada era industrialisasi global sekitar abad ke-18, peningkatan bahan pangan yang digenjot habis-habisan ini menyisakan masalah baru. Penggunaan teknologi saat itu masih menyisakan kesedihan kepada perubahan sosial, ekonomi dan ekologi saat ini. Penerapan teknologi pertanian konvensional yang membahana menyebabkan ketergantungan petani menggunakan pupuk kimia dan pestisida kimia. Pelaksanaan budidaya yang kurang memperhatikan kelangsungan lingkungan hidup. Bahkan hitung-hitungan yang rasional terhadap pembelajaan sarana produksi pertanian tidak dihitung sebagai rugi laba.

Beberapa fakta yang bisa ditemui saat ini berkaitan dengan gagalnya pertanian konvensional antara lain ;

HBD Arsyah Rezkiana Jamal

Tak terasa hari ini Arsyah sdh memasuki usia 1 tahun,  wkt berlalu dan titipan Tuhan menjadi amanah,
Semoga Arsyah Rezkiana Jamal. Sehat selalu, menjadi anak yg taat kpd Agama, berguna bagi bangsa dan Negara.
Waktu mengajarkan kita bahwa ia akan berlalu, usia akan bertambah, pertumbuhan dan kematangan hidup akan kita jumpai.
Yang kecil akan menjadi besar, pemuda akan menjadi seorang ayah,
Itulah siklus kehidupan.
Masih teringat tanggal 23 maret 2015 tahun lalu saat sang istri berjuang melahirkan Arsyah dan satu kesyukuran hari ini anak kami telah berusia satu tahun. 23 maret 2016.
Tulisan sederhana ini adalah persembahan kasih sayang kepada buah hati kami.
Juga menjadi moment bersejarah, dan ungkapan Syukur kepada Allah Swt. Atas segala karunia dan titipannya berupa Putri lucu yang menjadi menyemangat dalam karir dan setiap aktifitas kami.

Gowa Go Organik

Kabupaten Gowa adalah salah satu kabupaten di Sulawesi selatan yang mempunyai potensi di bidan pertanian, rata – rata pendapatan dan mata pencaharian penduduk bermata pencaharian sebagai petani, baik dataran rendah maupun dataran tinggi. Sehingga melalui potensi tersebut Lembaga Gapoktan Butta Gowa merumuskan satu program yang di anggap penting yaitu Gowa Go Organik. Tahapan – tahapan program yang telah di lalui, seperti halnya, survey atau pengumpulan data tentang petani organic dan anorganik, rata – rata responden masih bertani secara anorganik dengan alasan ketersediaan pupuk organic yang tidak ada dan penyuluhan bertani organic yang terbilang tidak ada sehingga petani menyimpulkan bahwa bertani organic itu tidak mesti dan tidak penting. Setelah tahapan survey dan data telah dapat di simpulkan akhirnya lembaga Gapoktan Butta Gowa melaksanakan tahapan yang kedua yaitu sosialisasi pupuk organic dengan cara bermitra dengan beberapa perusaan pupuk organic, dari pulau Jawa, di antaranya PT. Agung Kencono dengan P.O.C Akeno, PT. Natular

Melihat Kembali Perjalanan Dalam Bingkai Media

Mengalir Seperti air, kalimat ini mengandung makna positif  dan negatif. Jika mengalir seperti air tanpa berfikir, ini adalah kehancuran, tapi jika disertai berfikir tiada henti ini akan menjadi prinsip hidup.
Planning, aktualing, controling dan evaluasi menjadi arah perbaikan.
Mari melihat kembali perjalanan pertanian dalam bingkai media agar kedepan dapat lebih baik lagi.

Tulisan ku dalam Reses Anggota Dewan

H. Rapiuddin Raping salah satu anggota DPRD Kabupaten Gowa adakan Reses atau temu Konstituen di Tombolo Pao, tepatnya di desa Tonasa dan Desa Kanreapia kecamatan Tombolo pao Berdasarkan rencana kerja DPRD Kabupaten Gowa tahun 2016, kunjungan kerja dalam rangka Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gowa untuk temu konstituen di dapil III, kecamatan Tombolo Pao, Parigi dan TinggiMoncong.

Reses tersebut di mulai dari tanggal 24 Februari 2016, di ungkapkan oleh H. Rapiuddin Raping bahwa tujuan dari reses ini adalah untuk bertemu masyarakat secara langsung dan mendengarkan usulan – usulan masyarakat yang nantinya di sesuaikan dengan hasil Musrembang kecamatan yang nantinya akan di kawal ke atas sampai di tingkat kabupaten.

Banyak hal yang di usulkan oleh masyarakat atau peserta reses,

PT Markisa Segar

Pabrik PT Markisa Segar pernah beroperasi di Desa Tonasa Kabupaten Gowa, pada tanggal 9 Januari 1993 di resmikan oleh Menteri Koperasi/Kabulog bapak Bustanil Arifin SH. PT Markisa Segar berfungsi sebagai pabrik pengolahan sari buah dan luas Area yang berada di desa Tonasa sekitar 70 Hektar, selain di desa Tonasa masih ada lokasi lain PT. Markisa Segar yaitu berada di Silanggaya.

Menurut salah satu warga Dg. Sommeng bahwa lokasi PT. Markisa Segar memiki lokasi sangat luas dan lokasi yang paling luas berada di Silanggaya.

Di temui di lokasi PT. Markisa Segar Dg. Sommeng menyampaikan bahwa saat ini warga menempati dan mengolah lahan PT. Markisa Segar untuk di Tanami beberapa jenis komuditi karena setelah pembentukan kelompok tani akhirnya mereka di arahkan untuk mengolah lahan tersebut.