Kamis, 03 Januari 2013

Manusia dalam Tawakkalnya



Harus di sadari bahwa kelemahan manusia ialah sifatnya yang serba terbatas sehingga dalam hidup sehari – hari senantiasa membutuhkan pertolongan. Sebab tanpa pertolongan orang lain tidak mungkin Seseorang sanggup mengatasi persoalan – persoalan hidupnya
Betapapu kekuatan , harta dan kedudukan seseorang tidaklah merupakan jaminan untuk hidup menyendiri secara mutlak. Tolong menolong sesama  Manusia itu sangatlah penting melihat manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa berdiri sendiri.
Disamping Tolong menolong kata Tawakkal juga hendaknya di lakukan pada tiap usaha atas dasar keyakinan bahwa hanya Allah yang menentukan keberhasilan semua Usaha.
Setelah kita lakukan berbagai ikhtiar dan mencurahkan segenap kemampuan dalam suatu pekerjaan, selanjuknya kita serahkan sepenuhnya kepada Allah dengan memohon agar Allah membukakan pintu keberhasilan usaha kita.
Jadi pengertian tawakkal bukan menyerah tanpa usaha, bergantung kepada nasib atau masa bodoh, sebab menurut ajaran Islam setiap usaha tidak terlepas dari ikhtiar.
Apabila kita dengan sepenuh hati dan kemampuan mencoba berikhtiar, kemudian berserah diri kepada-Nya, maka sebagaimana janji Allah sudah barang tentu kita akan memperoleh limpahan kenikmaran sebagai hasil upaya kita.
Sabda Nabi Saw :
Artinya :’
’ Kalau kamu berserah diri sepenuhnya kepada Allah, maka kamu akan diberikan Tuhan rizki seperti rizki yang diberikan kepad burung – burung,  yang waktu pagi mengalami lapar dan kembali sore dengan perut kenyang’’.
( H.R. Tirmizi )
Hadits di atas memberikan pengertian bahwa makhluk tidak berakal saja dapat memperoleh kehidupan, apalagi manusia yang memperoleh anugrah.
Kita hendaknya  senantiasa berusaha membuktikan ciri – ciri kemanusiaan yakni dengan berusaha, berbuat dan bekerja  untuk menanggulangi  hidup sehari – hari
Firman Allah dalam Al – Qur’an :
Artinya :
’Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib sesuatu kaum sebelum mereka merubah keadaan diri sendiri’’.
( S. Ar – Ra’d, ayat 11 )
Beberapa hal yang bisaa jadi jembatan untuk menuju cita – cita hidup yang bahagia dunia akhirat adalah :
§  Orang – orang yang apabila disebut nama Allah bergetar hatinya
§  Orang – orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka
§  Orang – orang yang membulatkan tekat, maka bertawakkal kepada Allah

Itulah Gambaran pentingnya BerTawakkal kepada Allah Swt, sehingga kita bisa mendapatkan tempat yang bahagia di dunia dan tempat yang tinggi di dalam surga yang mengalir sungai – sungai di bawahnya dan di penuhi bidadari – bidadari yang cantik.

3 komentar:

  1. asyik sekali, ini sepertinya aliran teo yang baru. hehehe, maaf kalo salah

    tapi ini berada diantara jabariyah dan qadariyah. hehehe

    BalasHapus
  2. aliran.nya bagus donk! tidak dikiri dan tidak pula dikanan. begitu tanggapan saya sahabat

    BalasHapus
  3. Artinya masih dalam pendirian yang tengah - tengah.
    boleh ke kiri dan boleh ke kanan...
    hehehe

    BalasHapus

'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''

''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''