Satu di antara nikmat Allah yang besar ialah nikmat umur,
berbahagialah kita dengan umur yang di berikan Allah karena dengan umur kita dapat merasakan hidup dan
menikmati segala pemberiannya.
‘’Hari
– demi hari’’
‘’Bulan
demi bulan’’
Akhirnya
‘’Tahun
demi tahun’’
Kenikmatan Allah makin nyata kita rasakan, Sebagaimana tugas
yang telah di amanatkan Allah kepada
kita, yakni untuk mengelola alam serta seisinya, maka dari sanalah sumber
kehidupan tersedia. Usaha kita di Dunia merupakan tabungan untuk kehidupan di
akhirat nanti, bahkan sangat menentukan kebahagiaan dan kesengsaraan. Sehingga
Agama Mengajarkan agar lebih banyak lagi kita mencari bekal. Bekalnya ialah
takwa kepada Allah SWT. Sebagaimana firmannya dalam Al-Qur’an :
Yang
Artinya : “ Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik – baik bekal adalah takwa “
(
S. Al – Baqarah, ayat 197 ).
Sudah barang tentu bekal yang kita bawa adalah sesuai dengan Ikhtiar,
sepanjang umur yang di tentukan. Islam
sebagai agama dunia dan anjuran agar kita berusaha mencari kebahagiaan ke dua – duanya. Islam tidak menghendaki kebahagian semata
dengan melupakan kehidupan akhirat, begitupun sebaliknya Islam tidak
menghendaki usaha untuk kebahagiaan akhirat semata dengan melupakan kehidupan
dunia.
Rasulullah
Saw bersabda yang artinya :
Bekerjalah untuk urusan duniamu “
seolah – olah” engkau akan hidup selamanya dan berusahalah untuk urusan
akhiratmu “ seolah – olah engkau akan mati esok pagi.
Dari
penjelasan diatas jelaslah bahwa kita tidak dibenarkan menyia - nyiakan kesempatan atau waktu. Juga dapat
kita tarik kesimpulan dan pelajaran bahwasannya dunia adalah tanaman untuk hari
akhirat.
Sabda
Nabi : “Sebaik – baik Manusia ialah yang panjang umurnya serta baik Amalnya”.
Kita
menyadari bahwa umur adalah rahasia Allah, panjang pendeknya umur kita sudah di
tentukan ketentuannya, kita hanya dapat mengetaui kenyataan, apabila seseorang
meninggal dunia, maka orang tersebut telah sampailah ajalnya, dan tidaklah iya
memperoleh umur meski satu detik. Sebaliknya Allah tidak akan mengurangi jatah umur hambanya – Nya.
Karena itulah, mari kita senantiasa bersiap – siap dengan
bekal yang kita perlukan untuk
kebahagiaan hidup kita di dunia dan akhirat. Janganlah kita sia – siakan nikmat
Umur, yakni dengan meningkatkan ibadah dan takwa, kita isi sepanjang umur
dengan perbuatan terpuji, baik amaliyah yang berhubungan langsung dengan Maha
Pencipta maupun dalam
bersosialisasi antara sesama makhluk
Allah
Berbahagialah
kita yang memperoleh kesempatan memasuki
‘’TAHUN BARU’’ , yang berarti memperoleh tambahan nikmat umur.
Marilah kita jalani tahun baru ini dengan rasa syukur serta mengharap taufiq,
hidayah, serta inayah dari Allah SWT, agar perjalanan kita tetap sesuai dengan tuntunan yang diridhoi-Nya .
Hendaklah kita jadikan tahun baru ini
sebagai Neraca Pembanding amal Usaha. Kita renungkan kembali lembaran amal
usaha tahun lalu, kita koreksi kekurangan dan kesalahannya dengan niat menambah
serta memperbaikinya pada tahun ini.
Tegasnya tahun baru harus kita jadikan titik tolak peningkatan amal
kebaikan, juga sebagai akhir dan penyesalan tingkah salah.
Kalau pada tahun lalu kita telah berbuat langkah salah,
maka pada tahun baru inilah kita perbarui langkah, dengan niat yang baik untuk
menuju kebaikan, kalau tahun baru kita merasa kurang dalam ibadah dan amal –
amal kebajikan , maka pada tahun baru inilah kita niatkan untuk memperbaiki
segala kekurangan itu.
Untuk mensyukuri nikmat Allah yang berupa umur, hendaknya
kita bersedia merobah segala tingkah laku yang tidak benar , kembali ke jalan
yang telah ditunjukkan oleh syariat Islam.
‘’Akhirnya
Marilah kita Ikhlaskan niat, untuk menjalani hidup dan kehidupan dengan
senantiasa berpegang teguh pada tuntunan Allah agar kita dapat merasakan
kebahagiaan dunia dan kenikmatan Akhirat’’
Salam
aku harus bersyukur meskipun aku belum sanggup memanfaatkan segala nikmat yang Allah telah berikan padaku dalam bentuk kelapangan waktu. ingin rasanya aku berbuat baik pada setiap kesempatan yang kumiliki, namun aku terbelenggu oleh keterbatasanku yang masih manja karena dimanjakan oleh pesona dunia yang menyedihkan. ingin kusingkirkan segala benalu yang telah mengjadi penghalang dalam gerak langkahku, manum
BalasHapusAKU JATUH HATI PADA MAHLUK ALLAH yang membuatku tidak berdaya.
hahaha (sorry, komentarku tidak nyambung)
Selamat Pagi Dan Salam Sejahtera.
Tak ada gading yang tak retak,
Hapustidak ada manusia yang sempurna,
ini akan menjadi sebuah niat untuk lebih baik,
Selamat Pagi, dan salam Perubahan untuk Kesejahteraan.