Jumat, 18 Januari 2013

Kisah Perempuan


 Dalam sejarah bangsa-bangsa lampau, wanita selalu mengalami keterpinggiran,
baik secara sosial
budaya; hukum
poitik
ekonomi dan sebagainya. Lihatlah sejarah Yunani yang wanita-wanita terhormatnya disekap   dalam istana, sementara kalangan bawah memperjualbelikan wanita-wanitanya.
Bangsa Romawi, wanita-wanitanya berada dalam kekuasaan ayahnya. Setelah kawin, kekuasaan tersebut berpindah ke tangan sang suami.
Kekuasaan ini mencakup kewenangan menjual, mengusir, menganiaya dan membunuh. Orang-orang Arab jahiliyyah merasa malu apabila bayi yang lahir dari rahim istrinya adalah perempuan. Sehingga bayi tersebut perlu dibunuh. Sementara itu, kehidupan wanita jawa tidak lebih dari sekedar konco ing wingking-nya kaum laki-laki. Tugas utama wanita Jawa berkisar diseputar “sumur-dapur-kasur”.
Peradaban Hindu dan Cina tidak lebih baik dari bangsa-bangsa di atas. Kehidupan kaum wanita harus berakhir bersamaan dengan meninggalnya sang suami. Si istri harus rela dibakar hidup-hidup berbarengan dengan dibakarnya mayat sang suami.
Dalam ajara Yahudi, martabat kaum wanita sama dengan pembantu. Apabila tidak mempunyai saudara laki-laki, sang bapak berhak menjualnya. Disamping itu, wanita diangggap sebagai sumber laknat karena perempuanlah Adam terusir dari surga. Demikian pula kaum Nasrani, mereka menganggap wanita adalah senjata iblis untuk menyesatkan manusia.
Menyimak uraian di atas, muncul sebuah pertanyaan : Masihkah ada celah sehingga wanita mempunyai peran dalam perubahan wajah dunia ?

Islam adalah rahmat bagi seluruh alam, seluruh makhluk dan rahmat bagi kaum laki-laki juga kaum wanita. Ajaran Islam berkehendak mengangkat harkat, martabat dan derajat manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Hak dan kewajiban diberikan kepada kaum laki-laki ataupun perempuan. Dalam konteks beribadah dan amal sholeh yang mempunyai dampak mashlahat untuk ummat, kaum laki-laki maupun perempuan mempunyai kewajiban yang sama untuk melakukannya.
Kelahiran Islam tidak dimaksudkan sebagai pengulangan kembali sejarah pengekangan, pembatasan dan penempatan wanita pada posisi tidak wajar sebagaimana bangsa-bangsa dan agama-agama lainnya. Islam memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pemeluk-pemeluknya untuk menciptakan kemakmuran dan keadilan di muka bumi. Islam juga memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pencerahan dunia. Tidak ada batasan yang membatasi pemeluk Islam melakukan sesuatu yang membawa kemashlahatan.
Sejarah Islam mencatat nama-nama besar muslimah yang mempunyai peran luar biasa di bidangnya masing-masing. Khodijah binti Khuwailid (istri pertama Rasulullah SAW.), adalah orang pertama yang menyatakan iman atas kerasulan Muhammad SAW.

Keadaan sekarang benar-benar berubah dan berbeda dengan masa lampau yang penuh “penjajahan” bagi kaum perempuan. Sekarang wanita benar-benar berkesempatan meraih keinginannya setinggi-tingginya dan seluas-luasnya. Kalau pada masa lampau demikian kelabu bagi kaum perempuan, sebagian mereka ada yang mampu berprestasi sangat hebat, apakah ada alasan untuk tidak berprestasi saat ini ?. Menjadi sangat ironis apabila kaum perempuan sekarang tidak mampu berprestasi.

Salam Perempuan Untuk lebih maju.

11 komentar:

  1. Asyik sekali,

    tapi ada wacana seperti ini "kalau perempuan tertindas, negara akan hancur, tapi sebaliknya jika perempuan mempimpin negara perlahan akan hancur" itu sekedar wacana. jadi menanggapinya, biarlah wanita berperan sesuai dengan kodratnya.

    adalagi wacana bahwa "dalam Islam, Arrijalu kawwamuna alan Nisa, berarti laki-laki memiliki posisi yang lebih baik. mungkin ketika orang Islam ditanya, mereka akan menjawab bahwa Islam itu mengangkat derajat wanita, tapi kok malah masih setengah dibanding laki-laki?, bukankah sekarang ada lagi yang lebih baru yang dikumandangkan oleh barat bahwa - konsep yang terbaik adalah setara (kesetaraan gender)"

    karyanya sangat baik dan teruslah berkarya. lalu kita jadikan ini sebagai forum diskusi.

    BalasHapus
  2. Mengcoba membaca dan mencari referensei untuk ilmu dan wawasan yang lebih banyak, maka wacana dan konsep seperti ini penting untuk di baca dan di pelajari...

    Makasih bang kalau punya rencana untuk di jadikan forum diskusi...

    BalasHapus
  3. Sahabat kita ada yang sering terjebak oleh pesona wanita > dalam suatu kondisi ia mengatakan wanita itu sumber inspirasi > pada kondisi lain, ketika ia jatuh karena wanita lalu mengatakan wanita itu benalu > lantaran ada wanita yang mampu memberinya semangat untuk memperbaiki diri lalu mentakatan wanita itu kekuatanku > namun karena suatu kondisi yang menimpanya sehingga ia kembali mengatakan wanita itu tidak lain adalah penghalang kesuksesan.

    saya tidak tau sampai kapan ia akan mengubah kesimpulannya tentang wanita?

    BalasHapus
  4. Kalau pesan Kanda Kamal, ahli Logika,
    beliau mengatakan, kalau wanita adalah Racun Dunia...
    itu persepsinya soal wanita...

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena mungkin belumpi narasakan baiknya wanita yaitu wanita yang mendampingi dan mampu membahagiakan. mungkin selama ini yang dirasakan masih racunnya wanita, yaa! secara logika apa yang dikatakannya sangat betul tapi itu opini dan pengalaman pridbadi beliau.

      coba kalo versi saya.
      wanita itu mahluk unik yang seringkali mencuri perhatianku - hatiQ

      Hapus
  5. Hehehe,,, sepertinya memang begitu,,,
    pengalaman Kanda Kamal berbeda dengan Abang dan Saya...
    Hargai wanita dan jadikanlah wanita sebagai sumber inspirasi dan penyemangat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu betul, Wanita memang harus dihargai, seperti kata Kak Jamal.

      Hapus
    2. Hehehe,
      Kata Kak Jamal ych...
      itu,
      Karena Wanita Saya bisa Ada Di Dunia,,,

      Hapus
  6. banyak wanita boleh? aku punya konsep biro jodoh

    BalasHapus
  7. Ternyata Kisah perempuan teramat tragis dimasa lalu..
    semoga di masa mendatang perempuan bisa lebih maju dan di hargai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebetulnya memang ada pengaruh lelaki atas perempuan dalam posisinya tapi dalam diri perempuan itu sendiri ada potensi yang mampu mengangkat derajatnya atau justru menjatuhkannya.

      jadi sebelum melibatkan lelaki sebagai pelaku atas jatuh bangunnya wanita, sebaiknya sifat dan sikap harus kembali pada sang wanita. sejarah juga mencatat bahwa meskipun pernah terjadi masa jahiliyah di Arab yang seolah perempuan itu adalah mahluk yang terhina namun ada sosok wanita mulia yang amat dihormati. beliau adalah Khadijah, beliau dihormati karena sifat dan sikpanya.

      wanita harus baik sifat dan sikapnya. itu harga mati untuk dihargai

      Hapus

'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''

''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''