Jumat, 30 Oktober 2020

Petani Bangkit Dengan Memaksimalkan Akses Pasar



Produksi Pertanian tetap maksimal di masa pandemi, para petani  tetap produktif dimasa sulit saat covid 19 melanda Dunia.  Para petani masih tetap melakukan kegiatan yang sama, disaat – saat yang sulit, seperti aktivitas Penanaman, perawatan, penyemprotan, pemupukan dan proses panen.

Pertanian tidak terkendala di masa pandemi, pertanian menjadi penyemangat karena tetap bertahan di masa – masa yang sulit. Produksi tetap maksimal dan ketahanan pangan tetap terjaga.

Tetapi dari Produksi yang ada, produksi yang maksimal dan berlimpah, mengharuskan para petani memikirkan akses pasar yang lebih luas, agar hasil pertanian bisa terjual secara keseluruhan.

Petani harus bangkit memaksimalkan akses pasar, petani harus mahir di dua sisi, yaitu mahir melakukan budidaya dan mahir memasarkan hasil – hasil produksi mereka, karena akhir dari pertanian adalah pemasaran. Pasar Tani menjadi akhir dari proses pertanian, pasar tani menjadi jalan yang membuat para petani menjadi kaya dan menikmati hasil budidaya mereka.

Akses pasar menjadi sangat penting karena proses jual beli antara petani dan konsumen terjadi, inilah yang membawa perputaran ekonomi menjadi membaik di tengah wabah covid 19.

Pandemi mengajarkan banyak hal kepada para petani untuk melek teknologi, karena hasil – hasil pertanian bisa di pasarkan secara online, dunia digital telah membawa akses pasar menjadi lebih luas dan mampu dijangkau oleh siapa saja.

Petani bangkit di tengah pandemi melalui akses pasar online. New Normal membawa perubahan baru pada dunia pertanian, saatnya memanjakan konsumen dengan mengantarkan ke rumah – rumah mereka hasil panen petani.

Pasar harus di jemput, jangan berdiam diri menanti pembeli, karena di tengah pandemi akses pasar secara online lebih terbuka luas, semua serba online, konsumen lebih menyukai memesan dari Rumah.

Pasar Tani Online inilah menjadi peluang besar bagi dunia pertanian, karena potensi pertanian sangatlah besar, saatnya kita mengambil bagian dengan bersama – sama menyuarakan kepada para pemuda bahwa, ‘’Yang Muda Yang Bertani’’.

Saatnya yang muda berinovasi membantu petani memasarkan hasil – hasil pertanian, karena sector pertanian mempunyai peluang dan harapan masa depan yang menjanjikan karena kita Negara Agraris.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''

''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''