Mengikuti Penarikan PPL Fakultas Agama Islam jurusan PAI di SMP Muhammadiyah Limbung mengajarkan banyak hal, melalui sambutan dari kepsek Smp Muh. Limbung, Dosen Pembimbing, dan para guru Pamong.
Sambutan pertama dari Kepala Sekolah SMP Muh. Limbung, menyampaikan apresiasi positif kepada Mahasiswa PPL karena tanpa mereka Lapangan Bola Volly SMP Muh. Limbung mungkin belum selesai dan ada. Dilanjutkan dengan sambutan Dosen Pembimbing dari Univ. Muh. Makassar menyampaikan akan hasil dan berfokus kepada Evaluasi PPL dan P2K ke depan agar Mahasiswa - mahasiswa yang mengikuti Peraktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) lebih mampu menempakan dirinya dan mampu bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat sekolah, maupun masyarakat umum.
Selanjutnya Sambutan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Limbung, menyampaikan bahwa yang namanya Guru dan menjadi seorang guru tidaklah mudah seperti apa yang kita bayangkan, mengikuti PPL, selama 2 bulan belumlah cukup untuk menjadi seorang Guru, PPL ini hanyalah sekedar latihan saja seperti namanya PPL ( Praktek Pengalaman Lapangan ). Sebagai kesimpulan sambutannya disampaikan bahwa ketika kita melihat kebatilan dan kita tidak membenarkannya maka itu bukan Guru Namanya, sehingga di sampaikan bahwa tetap membenarkan kebathilan.
Bahan Ajar atau satu RPP yang perlu diterapkan dan harus segera di canamkan agar pendidikan kedepan bisa lebih terarah dan bermutu, hal itu di tuturkan oleh Guru Pamong saat menyampaikan sepatah katanya.
di akhir penyampaianya berpantung :
Walau Hari Kiamat
Cinta Tetap dihati KIta
dan
Kita tetap satu Almamater...
hehehe, suasana haru yah!
BalasHapusSangat Mengharukan, dan terasa kembali saat - saat PPL dulu..
BalasHapus