Sabtu, 29 November 2014

Penipuan Lewat Inbox Face Book



Penipuan Lewat Inbox Face Book

Sabtu pagi….
Inbox Face Book – ku, ada kiriman perkenalan dari seseorang.
Inbox masuk :

hello Apa kabar anda hari ini?
Senang bisa berkenalan dengan Anda.
Semoga kita bisa menjadi teman disini.

Balasan Saya
kabar baik, dan selamat pagi.

Inbox balasan masuk :
Terima kasih untuk respon email Saya ini. Saya senang menerima balasan pesan dari Anda, Saya berharap ini akan menjadi awal dari sebuah persahabatan baru. Nama Saya Yernita Martitin 39th, Asli Saya dari Yogyakarta dan sekarang Saya menetap di England bersama Suami Saya. Saya disini Bekerja di perusahaan Suami Saya di bidang kontraktor. jika anda tidak keberatan bisakah anda bercerita tentang diri Anda agar kita saling mengenal satu sama lain.


Balasan,
Saya :
Awal dan langkah yang baik ibu, saya lahir di Kab. Gowa Sulawesi Selatan, saya terlahir dari keluarga petani, dan sekarang saya berupaya dengan sekuat tenaga untuk memperjuangkan kehidupan para petani. Mohon dukungan ibu, dan puji syukur dpt kenal dengan ibu.

Inbox balasan :
Senang sekali bisa mempunyai teman baru seperti Anda. Sebelumnya maaf Saya bercerita seperti ini kepada Anda, Saya sudah menikah dengan seorang warga negara Amerika dan Kami menetap di England. setelah sekian lama Kami menikah ada sesuatu hal yang baru Saya ketahui dari Suami Saya ternyata Suami saya sudah menikah dengan wanita lain seorang warga negara Amerika sebelum dia bertemu dengan saya. Dia tidak membawa hal ini untuk memberitahu saya sebelum kami menikah. Jadi saya berstatus istri kedua. sebenarnya Saya hidup bahagia dengan Suami Saya, tetapi kedatangan istri pertamanya yang membuat saya merasa tidak nyaman berada di rumah kami. Saya berencana untuk mendepositkan uang Suami Saya ke Indonesia, yang dimana uang itu adalah hak Saya. Jika Saya tidak bertindak cepat sekarang, Saya akan kehilangan segalanya dalam satu detik. Saya berencana untuk mendepositkan uang sebesar £ 2,000,000.00 GBP {Dua Juta GBP Pounds Inggris] dan berencana kembali ke Indoneisa. Saya menggunakan hak Saya untuk masa depan Saya. Apabila Saya tidak bertindak sekarang, akan ada masalah ketika Suami Saya meninggal dunia nanti, karena istri pertamanya memiliki semua koneksi di perusahaan Kami ini. Jika Anda berniat untuk membantu Saya disini, Saya akan memberikan 25% dari dana Saya kepada Anda untuk usaha Anda. jika Anda bersedia Saya akan mengirimkan kepada Anda sesegera mungkin, tolong balas pesan Saya. Saya menunggu jawaban Anda. Saya harap Anda tidak tersinggung dengan pesan Saya. jika Anda kurang berkenan tidak apa-apa, karena disini Saya tidak memaksakan kehendak Anda. Terima Kasih sebelumnya.

HormatSaya,
Yernita Martitin

Setelah beberapa kali inbox tersebut masuk, akhirnya saya mencari akan kebenaran dan model – model penipuan melalui Inbox Face book, ternyata modus tersebut sudah lama. Awalnya sih saya sudah mengada – ada dan menghayal mau beli Rumah, Mobil, Lahan yang Luas dan menyumbangkan ke Yayasan social dari sebagian hak yang saya dapat, namun alhasil cek per cek ternyata modus penipuan… Hehehe.
Tipsnya jangan cepat tergiur dengan nominal yang tinggi, serta segera cek kebenaran yang sebenarnya, apakah modesnya penipuan atau bukan, karena logikanya siapa sih yang mau mendepositokan uangnya ke kita kalau kita tidak salin kenal.

Wassalam Semoga bermanfaat.


2 komentar:

  1. Maaf...bagaimana jka sdh terlanjur mengirimkan biodata lengkap? Baru itu saja kok transaksinya?

    BalasHapus

'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''

''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''