Ustads
adalah manusia yang selalu membimbing, mengarahkan, mengajari dan menyuruh
manusia untuk menjalani hidup sesuai tuntunan agama Islam. Dan sebaliknya setan
selalu membimbing,
mengarahkan, mengajari dan menyuruh manusia untuk menjalani hidup keluar dari
tuntunan agama Islam. Dari kedua versi inilah, maka ustads tidak pernah sejalan
dengan setan.
Dalam
konteks diatas timbul suatu masalah yang selama ini kelihatan sepele, yaitu
mengenai setan. Ustads secara nyata dapat kita ketahui, dapat kita temui dan
selalu kita dengar ajakannya, yang masalah itu adalah sisetan, kita tidak
pernah secara terang menyatakan setan itu bentuknya bagaimana dan siapa dia
sesungguhnya, kita sering mendengar bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi
manusia. Kalau dia nyata dimana...???,
kalau dia berbentuk bagaimana bentuknya...???
Renungkan
saja apa yang menjadi gambaran di atas, karena tidak banyak kata yang bisa
terangkai jika berhubungan dengan setan, dan Pilihan pagi ini adalah mau
berteman dengan setan atau Ustads...???
Seperti pertarungan N Permainan bola saja, ada Versusnya. Siapa yang menang kira - kira ych...???
BalasHapusKonsep dan gaya pertarungan sangat menentukan kemenangan... itu jawabannya...
Hapushmmm. berteman dengan udstas Jamaluddin adja. hehehe,
BalasHapusoya, teman saya pernah mempopulerkan istilah "Setan masuk Surga" pernah dapat yah Ustadz?
weh, Ustaz masuk surga... itu bisa - bisa saja,
Hapustetapi kalau setan masuk surga, tidak biasa ini...
bagaimana ceritanya kak...???
sebetulnya saya enggan menjawabnya tapi kalau serius mau tau, kontek saja kelink ini! https://www.facebook.com/datokarama.pps.7
Hapusnakelanjika juga itu
Pertarungan yang sangat seru, antara manusia yang mempunyai budi, akhlak dan akal, sedangkan Setan justru sebaliknya tidak mempunyai apa yang dimiliki oleh Manusia,,,
BalasHapustetapi tidak banyak di antara manusia mampu mengalahkan setan... itu karena Manusia lebih mengutamakan dan menuruti hawa nafsunya...
Syaithan itukan sifat gan..... Makanya dalam surah An-Naas Allah menyebutkan aladzi yuwas wisu fii sudhurin naas minal JINNA ti wan NAAS. Jadi bentuknya syithan itu bisa dari kalangan jin ato manusia. Salam silaturahim :)
BalasHapussepakat kak! itu pernah q tulis di http://harismubarak.blogspot.com/2012/08/syaitan.html
HapusSalam Silaturahmi,
HapusSaya yakin silaturahmi juga mampu mengalahkan syaitan...