Pemilihan Gubernur tinggal
menghitung hari lagi, hari selasa 22 Januari 2013 adalah hari pemilihan Pemimpin
Sulawesi – Selatan. Pemilihan
Gubernur Sulawesi – selatan dan kepala daerah di Kabupaten Bone dan Palopo akan di gelar serentak pada tanggal 22 Januari 2013 tersebut. Itu artinya
tak sampai sepekan lagi, pesta demokrasi tersebut digelar.
Dari dinamika politik yang
sedang berlangsung, pilkada bukan saja menimbulkan pemimpin baru melainkan juga
rawan terjadinya perpecahan umat. Tak bisa dipungkiri, kini telah terjadi
pengelompokan dikalangan masyarakat berdasarkan calonnya jika sekedar pilihan, tentulah
tak salah asalkan perbedaan pilihan dukungan itu tidak menggiring masyarakat
untuk berpecah-pecah.
Keberagaman dukungan
terhadap calon atau partai tertentu pada pemilihan pemimpin atau kepala daerah
itu masih dalam tataran wajar yang dianut oleh negara demokratis bangsa Indonesia.
Perbedaan ataupun keragaman pilihan dari masing-masing individu juga diharapkan
tidak menimbulkan kesenjangan sosial atau menimbulkan perpecahan. Akan tetapi
pada idealnya kita menjadikan perbedaan menjadi sebuah pelajaran dalam
pematangan proses berdemokrasi ditengah-tengah masyarakat indonesia khususnya bagi
masyarakat di Sulawesi -selatan.
Masyarakat sul-sel harus
tetap rukun, meski rumahnya berbeda tapi jangan sampai saling memojokkan orang
lain, yag perlu diutamakan adalah menjaga ketentraman daripada kepentingan
sesaat.
Bagaimana kita menentukan
calon pemimpin? Dimanapun kita berada, ketika kita dihadapkan untuk memilih
pemimpin maka carilah pemimpin yang bisa amanah, memandang dan memperlakukan
semua warga sama dan tanpa pandang bulu. Pilih pemimpin yang ahli atau amanah
sebab jika tidak ahli, kita semua akan hancur atau binasa.
Pilih pemimpin yang mau mencegah
dan memberantas kemungkaran seperi korupsi, nepotisme manipulasi dll.
Pilih pemimpin yang bisa
mempersatukan umat bukan yang fanatik pada kelompoknya sendiri
Pilih pemimpin yang cerdas
sehingga dia tidak bisa ditipu oleh anak buahnya atau kelompok lain
Pilih pemimpin yang cerdas
yang mempunyai visi dan misi yang jelas
Golput atau tidak memilih
pemimpin merupakan sikap yang kurang baik. Dalam agama, kepemimpinan itu
penting sehingga nabi pernah bersabda, jika kalian bepergian pilihlah satu
orang yang bisa jadi pemimpin. Jika hanya berdua maka salah satunya jadi
pemimpin. Sholat wajib pun yang paling baik adalah yang ada pemimpinnya (Imam).
Terakhir nilai-nilai luhur masyarakat sul-sel seperti
sipakatau sipakainga’ nilai-nilai luhur ini mestinya menjadi pegangan kita
bersama, walau berbeda pilihan jangan coba-coba mengorbankan kerukunan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
'' TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA''
''Tassilalo Ta'rapiki T'awwa, Sipakainga Lino Lattu Akhira''